Takmir Masjid se-Kecamatan Mojotengah Mendapat Bimbingan Teknis Manajemen Pemberdayaan Fungsi Masjid

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo (Humas) – Sebanyak 30 Takmir Masjid se Kecamatan Mojotengah dihadirkan dalam acara Bimbingan Teknis Manajemen Pemberdayaan Fungsi Masjid dengan tema Memakmurkan Masjid dan Dimakmurkan Masjid, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Mojotengah kolaborasi dengan KUA Kecamatan Mojotengah dan DMI Kecamatan Mojotengah. Acara dilaksanakan di Aula Kecamatan Mojotengah pada hari Senin, (9/10/2023).

Hadir dalam acara tersebut yakni Sekretaris Kecamatan Mojotengah, Kepala KUA Mojotengah, Penyuluh Agama Fungsional KUA Mojotengah, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekcam Eko Widi Nugroho, menyebutkan untuk tahun 2023 masjid yang ditunjuk untuk mengikuti lomba Keindahan dan Kemakmuran Masjid (K3M) yaitu masjid Baitul Izzah yang terletak di Desa Pungangan Mojotengah.

“Yang akan mewakili Kecamatan Mojotengah yaitu masjid Baitul Izzah pungangan. Sekitar 6 km dari Kantor Kecamatan Mojotengah jika melalui rute jalan Wonoyoso. Pesan bapak camat agar segera mempersiapkan diri,” tandasnya.

Selanjutnya dalam sambutan Kepala KUA, Yazid Widodo, menerangkan maksud dan tujuan diadakannya Bimtek adalah untuk memberikan pemahaman kepada para Takmir yang ada di Kecamatan Mojotengah terkait dengan cara memakmurkan masjid dan masjid dimakmurkan tersebut.

“Memakmurkan masjid adalah suatu upaya untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial. Ini bukan hanya sebatas masalah fisik, tetapi juga melibatkan aspek sosial, spiritual, dan budaya.” jelasnya.

Terkait dengan cara memakmurkan masjid, Yazid menambahkan, dapat dilakukan dengan berbaga cara diantaranya yaitu dengan menjaga kebersihan dan kerapian, mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan Islam, Kegiatan Sosial dan melibatkan masyarakat untuk kegiatan budaya.

Sementara itu saat ditemui ditempat terpisah, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, berpesan kepada seluruh Takmir masjid baik yang masjidnya ditunjuk mengikuti lomba K3M atau tidak, diharapkan semuanya dapat memaksimalkan fungsi masjid.

“Kami percaya bahwa keindahan fisik dan kemakmuran spiritual masjid merupakan aset berharga bagi umat Islam dan masyarakat luas. Adanya lomba K3M ini diharapkan menjadi motivasi dan menginspirasi semua masjid bukan hanya yang ditunjuk untuk mengikuti lomba, untuk berbenah secara manajemen, fisik, kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial serta memaksimalkan masjid untuk sarana edukasi dan kesadaran serta memakmurkan lingkungan masjid,” pesannya.(Ps-ws/Sua)