Sukoharjo (Humas)- Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad hadiri acara Tasyakkur Harlah ke 62 MTsN 3 Sukoharjo didampingi Kakankemenag Kab Sukoharjo, Minggu (8/1). Hadir dalam acara tersebut para tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimcam Bendosari, wali murid dan seluruh keluarga besar MTsN 3 Sukoharjo serta para alumni madrasah tersebut.
Sehari sebelumnya telah dilaksanakan lomba-lomba dalam acara yang diberi nama Matsaga Fair dan gerak jalan sehat yg diikuti warga MTsN 3 Sukoharjo, siswa siswi MI/SD dikecamatan Bendosari, tokoh agama/masyarakat sekitar seribuan peserta.
Dalam tayangan singkat sejarah MTsN 3 Sukoharjo, diketahui bahwa dahulunya Madrasah ini adalah Madrasah Nahdlatul Ulama. Semangat dan motivasi untuk dakwah/syiar islam dalam membentengi umat islam dari faham komunislah yang pada saat itu menjadi cikal bakal spirit berdirinya Madrasah yang kini bernama MTsN 3 Sukoharjo yang dahulunya juga pernah memakai nama Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri (MTsAIN).
“Dimasing-masing tempat kita harus ambil peran, tidak ada peran yang tidak penting oleh karena itu maksimalkan dengan baik peran peran kita saat ini dalam posisi apapun,” tutur Musta’in Ahmad.
Dengan semangat kolaborasi seluruh warga MTsN 3 Sukoharjo akan dapat mewujudkan MTsN 3 Sukoharjo sebagai Madrasah Mandiri Berprestasi.Kakanwil juga pesankan kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di MTsN 3 Sukoharjo agar dapat menemukan cara-cara baru dalam bekerja dan dalam belajar sehingga dapat mencetak lebih banyak lagi anak-anak yang berprestasi dalam segala bidang.
Pada kesempatan terakhir Kakanwil mengajak seluruh warga madrasah untuk mejadikan madrasah sebagai tempat yang aman dan sehat bagi tumbuh kembang nya peserta didik sebagai generasi penerus perjuangan bangsa.
“Kembangkan model disiplin positif karena saat ini sudah bukan lagi zamannya penegakan disiplin dengan kekerasan,” ujar Musta’in. (ps/rf)