Boyolali (inmas) – Rombongan bus pembawa calon jemaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52 dari Kabupaten Brebes memasuki area Asrama Haji Donohudan Boyalali, namun kedatangannya tidak seperti biasa karena bus yang masuk hanya berjumlah 5 sedangkan seharusnya untuk menampung 355 jemaah dibutuhkan 8 bus dan 1 bus cadangan. Sesuai jadwal kedatangan kloter 52 masuk Asrama Haji Sabtu (12/08) pukul 09:00 WIB, namun karena terkena musibah sebagian rombongan jemaah sampai di Asrama pukul 10:20 WIB.
Makmur pimpinan petugas daerah Kabupaten Brebes saat diklarifikasi menyebutkan, rombongan CJH asal Kabupaten Brebes yang tergabung dalam kloter 52 mengalami kecelakaan karambol di depan Pombensin Karangduren Tengaran Kabupaten Semarang pada pukul 07:30 WIB, sehingga calon jemaah haji yang berada dalam bus 6, 7 dan 8 masih tertunda di lokasi kejadian.
“Kejadian berawal pada saat rombongan ingin singgah ke Pombensin di daerah Karangduren Tengaran, dengan dikawal patwal dari Polres Brebes rombongan menyeberang ke area pombensin yang berada diseberang jalan, bus 1 sampai dengan 5 aman, namun pada saat bus ke 6 akan masuk tiba-tiba para pengguna jalan dari arah depan menerobos bus rombongan, hal tersebut sontak mengejutkan pengemudi bus ke 6 yang spontan mengerem mendadak, pengemudi bus 7 yang tidak mengetahui serta merta menabrak bus 6 dan demikian juga dengan pengemudi bus 8 dan 9,” terang Makmur.
Sekalipun sempat mengejutkan para calon jemaah haji, namun kecelakaan tidak ada menyebabkan korban jiwa, namun 4 bus mengalami kerusakan pada sisi depan, belakang dan depan belakang.
“Walau ada beberapa calon jemaah haji yang lecet karena pecahan kaca atau terbentur, namun Alhamdulillah seluruh jemaah selamat, hanya untuk kondisi bus mengalami kerusakan, bus 6 rusak bagian belakang, bus 7 dan 8 rusak bagian depan dan belakang, sedang bus cadangan mengalami rusak bagian depan,” tambahnya.
Sesampainya di Asrama, sebanyak 358 jemaah kloter 52 dari Kabupaten Brebes diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo untuk selanjutnya diberangkatkan. Sekretaris PPIH Embarkasi Solo Sholikhin menerima kedatangan para jemaah dan untuk selanjutnya mengiuti tahapan-tahapan dalam proses persiapan pemberangkatan menuju Tanah Suci.
“Alhamdulillah, sekalipun ada musibah pada kloter 52 berupa kecalakaan karambol, namun seluruh jemaah sehat tidak kurang suatu apapun, sehingga setelah mengikuti tahapan di Asrama Haji Donohudan, insya Allah besok akan kami berangkatkan menuju Tanah Suci,” kata Sholikhin.
Kepada petugas daerah Sholikhin berpesan, untuk selalu mencermati jadwal masuk asrama masing-masing daerahnya sehingga perkiraan keberangkatan bisa disesuaikan, berhati-hati pada saat mengantarkan jemaah haji dari daerah menuju Embarkasi, petugas daerah hendaknya memahami benar rute-rute yang akan dilewati, sehingga jika memerlukan istirahat sudah memetakan destinasi yang aman, nyaman dan mampu menampung jumlah jemaah dan busnya.
“Petugas daerah hendaknya sudah memahami betul rute yang akan dilalui dari daerah hingga Asrama Haji, dan memetakan lokasi-lokasi peristirahatan yang memungkinkan bisa disinggahi yang mampu menampung jumlah jemaah maupun sarana perparkiran busnya,” harapnya.
“Yang terpenting para petugas daerah hafal betul dengan jadwal kedatangan masing-masing daerahnya sehingga bisa memperkirakan kedatangannya ke Asrama Haji supaya tidak terlalu cepat atau terlambat,” pungkasnya. (gt/gt)
