Tegal-Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Taman Baca Masyarakat (TBM) Sakila Kerti sengaja memberikan sebuah penghargaan kepada para pengasong wanita di Terminal Bus Tegal dalam sebuah program Kartini Award 2.
Penghargaan tersebut diberikan bagi mereka yang dapat menunjukan kebolehanya dalam mengaji, berpuisi dan bercerita, juga bagi mereka yang selalu semangat belajar terutama baca tulis alqur’an meskipun sambil berjualan,” seperti yang disampaikan Darsiti (24/04) di tempat penyerahan penghargaan,sekretariat TBM Sakila Kerti.
Dalam keterbatasan
Para pengasong tidak peduli dengan keterbatasan fisik yang sedang dialami, ada yang sudah renta, pikun, bahkan ada yang tidak sempurna fisiknya, namun mereka tetap semangat untuk mengaji terutama dalam rangka menyambut hari Kartini.
Menurut Darsiti, perlombaan yang diadakan oleh TBM Sakila Kerti, sengaja diambil dewan juri yang profesional, walaupun tempat dan pesertanya sangat sederhana dan terbelakang, seperti Ibunda Calon Walikota Endang Nursholeh, Diknas Ibu Nuril Syamsiyah, Pegiat TBM Ibu Sismiyati dan lain-lain.
Beliau mengatakan, dulu terminal sangat gelap sekarang menjadi terang benderang, hal tersebut dikarenakan keberadaan PKBM Sakila Kerti yang dikelola oleh seorang relawan handal, Dr. Yusqon, “ungkap Darsiti, salah seorang penyuluh agama yang saat ini sebagai tutor baca tulis alqur’an.
“Habis gelap terbitlah terang” itulah ungkapan yang pantas disampaikan untuk para pengasong Terminal Bus Tegal yang dapat menerangi terminal dengan keimanan, yaitu dengan selalu belajar baca tulis al qur’an,” pungkas Darsiti. (IM)