Banyumas – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas merupakan salah satu diantara Kankemenag di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan bantuan proyek berupa pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) yang sumber pendanaannya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Untuk tahun ini, Banyumas mendapat bantuan pembangunan gedung KUA sebanyak 3 lokasi, yaitu Kecamatan Banyumas, Kecamatan Jatilawang, dan Kecamatan Kedungbanteng.
Untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai dengan aturan, tim Bappenas didampingi Ahmad Faridi dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jateng bidang Urais melakukan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Gedung KUA di tiga kecamatan di atas pada hari Rabu, 9 Agustus 2017.
Kunjungan pertama yaitu ke KUA Kecamatan Banyumas, tim monitoring langsung melihat dan memantau gedung KUA yang sementara dalam proses pembangunan ini. Di sana tim monev menilai apakah yang sedang dikerjakan sesuai gambar atau tidak, bahan material yang dipakai memenuhi spesifikasi teknis atau tidak, dan juga harga material apakah sesuai dengan RAB. Pembangunan gedung KUA Kecamatan Banyumas itu sendiri dimulai pada tanggal 12 Mei 2017 yang lalu dan target penyelesaiannya sampai tanggal 9 September 2017.
Ahmad Faridi dalam kesempatan tersebut menekankan agar proses pembangunan gedung KUA ini tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Dia mengingatkan untuk cat bagian eksterior gedung adalah warna hijau tosca, interiornya warna hijau tapi lebih muda sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Dirjen Bimas Islam. Ia pun menekankan bahwa penyelesaian pembangunan gedung KUA harus selesai tepat waktu dan kendala-kendala di lapangan harus segera diselesaikan supaya tidak menghambat waktu penyelesaian.
“Untuk Banyumas secara umum proses pembangunan KUA saya nilai cepat, dan tidak ada kendala yang berarti,” ujar Faridi.
Pembangunan gedung KUA Kecamatan Banyumas membutuhkan biaya 1,024 milyar, KUA Kecamatan Jatilawang 786 juta, dan KUA Kecamatan Kedungbanteng 1,164 milyar. Pelaksana proyek adalah perusahaan konsultan pemenang tender yang sebelumnya mengikuti lelang secara online di LPSE Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Turut hadir pada kegiatan monitoring, Kasubbag TU selaku Plt. Kasi Bimas Islam, Akhsin Aedi, para Kepala KUA, dan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dari Seksi Bimas Islam.
Diharapkan dengan adanya gedung KUA baru nantinya akan bisa mendukung dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam urusan pernikahan dan haji. (hk/bd)