Wonosobo – Tim BMN didampingi Ka SuB Bag TU kemenag Kabupaten Wonosobo., melakukan verifikasi dan Evaluasi Barang Milik Negara (BMN) di 3 Kantor Urusan Agama yang ada di Kabupaten Wonsobo. Selasa (13/2).
.
Untuk pengecekan pertama dilakukan di KUA Kecamatan Mojotengah, dan akan dilakukan pengecekan di 2 KUA lainnya. Pengecekan oleh Tim BMN dilakukan rutin setiap awal tahun, agar data antara aplikasi simak dengan daftar inventaris barang (DIR) Milik Negara dapat sesuai baik dari jumlah maupun kondisinya.
.
Menurut Cahyo Sukmana selaku Kasubag TU Kemenag Kabupaten Wonosobo mengatakan untuk pengecekan awal dilakukan di KUA Mojotengah dan nanti akan dilakukan di KUA Kecamatan Wonosobo dan Selomerto.
“Untuk awal pengecekan kami dampingi tim BMN untuk melakukan pengecekan di 3 KUA tersebut untuk lebih efisiensi waktu, dan nantinya akan berlanjut di KUA Se Kabupaten Wonosobo. Harapannya nanti selama saya mendampingi Tim BMN, mereka bisa mendapat data yang valid dalam pengecekannya," ungkap Cahyo Sukmana.
.
Dalam pengecekannya, BMN mendokumentasikan melalui foto dan melakukan pencatatan pengecekan langsung kondisinya. Menurut Achmad Saefudin selaku Ketua Tim BMN, langkah tersebut dilakukan untuk mendapat data yang akurat. Sehingga pada saat pelaporan sampai dengan verval BMN nantinya diharapkan dapat akurat juga.
.
“ Untuk pengecekan dan pendataan kami lakukan dengan mengumpulkan foto barangnya dan mengecek langsung kondisinya, jadi saat pelaporan ke Verval BMN ke tingkat propinsi maupun kepada kemenkru melalui KPKNL Purwokerto akurat,” jelas Achmad Saefudin.
.
Seterusnya agenda monitoring, verifikasi dan evaluasi akan terus dilakukan di awal tahun, dan akan dilakukan di seluruh Kantor Urusan Agama di Kabupaten Wonosobo dan Internal Kemenag Kabupaten Wonosobo.
.
“Sementara kami baru akan melakukan monitoring di 3 KUA di Kabupaten Wonosobo, tapi untuk selanjutnya hal itu berlaku akan kami lakukan pengecekan diseluruh KUA yang ada di Kabupaten Wonosobo. Selain itu kami juga akan melakukan pengecekan juga diinternal Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo tanpa terkecuali,” tambahnya. (PS-WS/rf)