Ungaran (Humas) – Sebanyak 24 guru dari berbagai madrasah di Kecamatan Bawen mengikuti workshop bertajuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang diselenggarakan di MIN 2 Semarang, Rabu – Jum’at (21-23/8/2024).
Diselenggarakan oleh Pokja 0029 Kecamatan Bawen, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam mengembangkan keprofesiannya guna menunjang pembelajaran di kelas dengan narasumber dari praktisi pendidikan.
Dalam sambutannya, kepala seksi Pendidikan Madrasah Mohamad Solichin menyampaikan betapa pentingnya penguasaan inovasi bagi para guru di era digital. “Para guru harus terus berinovasi dalam metode pengajaran, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan,” katanya.
Kegiatan workshop ini meliputi beberapa sesi, mulai pembekalan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Numerasi dan Inklusi. Selain itu, para peserta juga diajak untuk langsung mempraktekkan metode pembelajaran dalam simulasi pengajaran.
Dengan mengikuti workshop ini, para guru diharapkan mampu menerapkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif di sekolah masing-masing, sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong terciptanya pembelajaran yang lebih interaktif serta menyenangkan bagi siswa.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kab.Semarang, Zulkifli dan pengawas madrasah tingkat menengah, Idi Joko Sudono.(rt/shl/Sua)