Surakarta – Dengan berkembangnya teknologi, maka harus dibarengi dengan peningkatan kualitas guru dalam pembelajaran. Guru harus mampu mengimbangi perkembangan teknologi serta memanfaatkannya dalam hal yang positif terutama dalam dunia pendidikan. Demikian disampaikan Muchammad Syafii, Kepala MA Al- Islam Jamsaren, pada kegiatan Workshop dengan tema “Pendidikan di Era Digital”, di Aula MA Al-Islam, Jum’at (26/10).
Kegiatan ini difokuskan pada pemanfaatan Google Drive sehingga kedepannya bisa mengoptimalisasi manajemen file. Dengan workshop ini guru mampu menyimpan file di cloud storage, menguasai google dokumen, google spreadsheet, google slide dan google formulir.
Disamping itu, guru dapat membuat shorten URL serta QR Code Barcode dengan aplikasi yang sudah tersedia di laptop dan smartphone yang terhubung dengan internet. Saat ini masih banyak guru yang hanya mengandalkan bahan ajar dari buku atau LKS yang tak jarang tidak berubah metodenya secara menahun. Padahal, disaat yang bersamaan dunia begitu cepat berkembang.
“Kami harapkan kedepan guru bisa membuat modul menggunakan google dokumen yang kemudian bisa dibagikan kepada siswa dalam bentuk alamat URL atau barcode untuk dipelajari oleh para siswa. Sehingga kita bisa mengurangi penggunaan kertas,” ajak Syafii kepada guru peserta workshop.
Saat ini pemerintah sudah menggunakan internet untuk menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Sehingga lebih memudahkan siswa dan dapat menghemat anggaran kertas yang harus dibagi kepada seluruh siswa.
“Kami mempunyai keinginan guru-guru bisa membuat soal/kuis berbasis digital. Dengan memanfaatkan google formulir, guru bisa mengadakan penilaian harian atau penugasan secara online. Hasil dari soal yang dikerjakan oleh siswa langsung diketahui secara cepat pada google spreadsheet,” imbuh Syafii.
Workshop yang diikuti para pengajar MA Al-Islam serta perwakilan dari sekolah-sekolah Al-Islam itu tampak semangat. Selain memperoleh ilmu yang bermanfaat, sebagian besar peserta puas dengan kegiatan ini karena menyenangkan.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini, guru-guru bisa mahir dalam pemanfaatan penggunaan google drive dan bisa membantu mengatasi hilangnya dokumen dalam laptop maupun HP ,” ujar salah satu peserta , Aningtyas. (rma/bd)