Rembang — Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di sebuah lembaga adalah karakter kepemimpinan. Maju tidaknya sebuah lembaga bergantung bagaimana seorang pemimpin membuat keputusan-keputusan yang menyangkut kemaslahatan sebuah lembaga tersebut.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang Atho’illah ketika memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan Kepala MAN Rembang, Masyhuri kepada Plt. Kepala MAN Rembang, Kaderi, pagi tadi, di aula MAN Rembang.
Dikatakan Atho’illah, sebagai seorang pemimpin, Kepala MAN Rembang harus mempunyai karakter yang kuat yang berkomitmen untuk memajukan madrasah, dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan dan berbagai masukan dari stakeholder madrasah. Hal ini sesuai dengan prinsip kepemimpinan kolektif yang kolegial. Suatu konsep kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
“Kepemimpinan madrasah bukan saja ditentukan oleh Kepala Madrasah, tapi bagaimana sebuah keputusan atau persoalan tersebut diselesaikan bersama-sama, sehingga semua pihak merasa nyaman dan damai,” urai Atho’illah.
Beliau juga menyampaikan, tantangan terbesar madrasah saat ini adalah upaya lebih keras membekali siswa dengan benteng keagamaan yang kuat. Perkembangan dunia yang kian mengglobal ini dirasa semakin mengkhawatirkan. Sebab, dapat menyeret remaja ke hal-hal yang negatif. “Mendidik siswa yang berkarakter kuat dengan dilandasi akhlakul karimah merupakan sumbangsih nyata madrasah kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Masyhuri menyampaikan pesan kepada para siswa agar bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu dan mempunyai komitmen yang tinggi untuk meneruskan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi. “Jangan sampai keinginan untuk melanjutkan ke PT terhambat karena ada kendala, misalnya ingin menikah. Karena tahun kemarin, ada siswa yang sudah diterima di PTN, tapi tidak jadi masuk karena yang bersangkutan menikah,” katanya.
Sebagai Plt Kepala MAN Rembang, Kaderi berharap bisa membawa MAN Rembang lebih maju, yang mampu berkompetisi secara sehat dengan lembaga pendidikan lain yang sejenjang.—Shofatus Shodiqoh