Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab, menjadi pembicara utama dalam kegiatan Training Daiyah bertema “Dakwah dari Berbagai Perspektif Perempuan” yang diselenggarakan oleh Himpunan Daiyah dan Majlis Taklim Muslimat NU (HIDMAT MNU) Wilayah Jateng di Semarang, Minggu (10/8/2025).
Dalam materinya, Kakanwil mengupas secara mendalam peran strategis daiyah dalam membangun peradaban melalui dakwah yang santun, moderat, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara perempuan dan institusi keagamaan dalam memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Daiyah memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran keagamaan yang moderat, damai, dan inklusif. Dakwah yang disampaikan dari perspektif perempuan akan mampu menjangkau hati dan pikiran umat dengan pendekatan yang lebih humanis dan menyentuh nilai-nilai keluarga,” terangnya.
Mewakili Wakil Gubernur Jateng K.H. Taj Yasin Maimoen, Woro Boedisayekti saat membuka kegiatan menegaskan bahwa KB tidak lagi diartikan semata sebagai Keluarga Berencana, tetapi sebagai Keluarga Berkualitas yang mampu melahirkan generasi unggul, sehat, dan berkarakter.
Sementara itu pemateri kedua, Anggota DPD RI K.H. Kholison Syafi’i, menyampaikan perspektif tentang dakwah yang mengakar pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, serta mendorong para daiyah untuk aktif berperan di ranah publik dengan cara yang bijak dan membangun.
“Perempuan dalam dakwah bukan sekadar objek, tetapi subjek yang memiliki otoritas moral dan sosial. Jika peran ini dioptimalkan, maka kualitas kehidupan beragama dan berbangsa akan semakin baik,” tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua HIDMAT MNU Jateng Prof. Yuyun Affandi, Ketua PW Muslimat NU Jateng Prof. Ismawati Hafied, serta para pengurus cabang Muslimat NU se-Jawa Tengah. (RK)
