Semarang(PAIS)-Ujian sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas di beberapa daerah Jawa Tengah telah mulai. Berdasarkan pantauan pelaksanaan ujian sekolah pada masa pandemi covid 19 saat ini dilakukan secara online mengingat pemerintah belum memperbolehkan untuk melaksanakan secara tatap muka.
Hal ini terlihat pada saat dilakukan monitoring ujian sekolah mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti oleh Kementerian Agama RI di SMA Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang pada Senin, 29 Maret 2021 yang lalu. Rombongan tim monitoring ujian sekolah dari Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI sebanyak tiga orang yaitu Ida Farida, Huriyah lubis, dan Eriza Herry. Hadir mendampingi dari Kanwil Kemenag Jateng Kasi PAI pada SMA/SMALB/SMK, Afifatun beserta JFU Dasiri dan Budi Ruswanto, hadir pula Kasi PAI Kankemenag Kab. Semarang Roziqin dan Amir Mahmud pengawas PAI.
Ida Farida menilai ujian sekolah di sekolah ini sangat bagus karena sudah menggunakan tekhnologi dalam penyelenggaraannya.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan ujian sekolah di SMA Negeri 2 Ungaran ini karena telah berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan ujian sekolah secara online tentu ini bukan hal yang mudah,” ujar Kasi Kesiswaan pada Direktorat PAI tersebut.
Lebih lanjut Ida panggilan akrabnya berharap bahwa ujian sekolah khususnya mata pelajaran PAI dan budi pekerti dapat mengukur ketercapain hasil pembelajaran PAI di sekolah.
“Berdasarkan pantuan dari perencanaan dan pelaksanaan bisa dikatakan baik tinggal bagaimana nanti hasilnya,”ungkapnya.
Selain itu Ida Farida menyampaikan bahwa tanggungjawab menanamkan karakter religius terhadap peserta didik tidak hanya di guru PAI saja tetapi guru lain juga memiliki tanggungjawab yang sama untuk menanamkan karakter tersebut kepada peserta didik.
“Penanaman karakter religius ini tidak hanya di guru PAI tetapi dilakukan bersama semua warga sekolah punya untuk menanamkan itu,” papar perempuan yang biasa dipanggil Ida itu.
Sementara itu, kepala SMA 2 Ungaran menyampaikan ujian sekolah di sekolahnya dilakukan secara online yang pelaksanaannya peserta didik bisa mengerjakan dimana saja.
“Kami bersama panitia telah menyiapkan penyelenggaraan ujian sekolah saat ini dengan cara online peserta didik bisa mengerjakan dari rumah atau dimanapun mengingat kebijakan pemerintah belum memperbolehkan pertemuan tatap muka,” jelas Subroto yang menjabat sebaga kepala sekolah.
Lebih lanjut ia mengungkapkan penyelenggaraa ujian sekolah juga bisa dipantau dari sekolah baik kehadiran maupun hasilnya secara langsung.
“Melalui ujian secara online ini kami bisa memantau kehadiran peserta didik secara langsung sehingga jika ada peserta yang belum terhubung wali kelas akan mengkomunikasikan barangkali ada kendala pada peserta didik,”lanjutnya.
Monitoring ujian sekolah selain dilakukan di SMA Negeri 2 Ungaran pada hari yang sama juga dilanjutkan di SMA Negeri 14 Kota Semarang yang juga dihadiri Kasi PAI Kankemenag Kota Semarang Abdul Ghofur dan Pengawas PAI Sadi. (dsr/rf)