Upacara Bendera sebagai Sarana Pembinaan Peserta Didik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN, – Pada Senin (29/8/2022), MTsN 2 Pekalongan kembali menggelar upacara pengibaran bendera. Selain bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri, kegiatan ini juga dijadikan sarana dalam membina peserta didik. Tentu saja dalam rangka membangun karakter seorang pelajar Pancasila sebagaimana amanat kurikulum merdeka. Rangkaian kegiatan seperti pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945 sejatinya memiliki makna filosofis yang besar terhadap penguatan nasionalisme.

Dalam kesempatan pagi itu, yang menjadi petugas upacara adalah siswa kelas 9C dengan pembina upacara ibu Nok Uzana, S.Ag selaku wali kelasnya. Dalam amanatnya, Nok Uzana menyampaikan beberapa poin pembinaan diantaranya terkait pembiasaan pagi yang dilaksanakan 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran jam pertama dimulai. Guru mapel Akidah Akhlak yang juga sebagai pembina keagaamaan ini menekankan kepada seluruh peserta didik agar membudayakan pembiasaan pagi seperti yang sudah dijadwalkan.

Ada beberapa pembiasaan di bidang spiritual yang harus dilakukan peserta didik setiap paginya, yakni membaca surat Al Fatihah, doa sebelum belajar, sholawat nabi, istighfar, membaca surat-surat pendek (setiap hari Senin sampai dengan Kamis), membaca Asmaul Husna (hari Jumat) dan membaca dzikir ba’da sholat (hari Sabtu). Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pembiasaan tersebut didampingi oleh bapak ibu guru yang mengajar jam pertama. Diharapkan, apabila dilaksanakan secara konsisten, maka akan menjadi sebuah kebiasaan baik yang kelak melahirkan sebuah karakter dalam diri peserta didik.

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa oleh petugas. (matsandaPKL/Mtb/bd)