Blora – Dengan wajah berseri seri Mariyem, salah seorang janda dhuafa dari KUA Blora I mengungkapkan kegembiraannya atas santunan yang diberikan kepadanya dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk usaha.”saya berterima kasih dengan perhatian dari Kemenag Blora semoga bisa memberikan tambahan rejeki yang berkah untuk usaha” ungkapnya riang.
Begitu Juga Temon, siswa MI di Ngawen juga sangat bersyukur mendapatkan perhatian dari zakat dari pegawai Kemenag Blora dan akan berusaha lebih semangat lagi dalam belajar supaya mendapatkan prestasi yang meningkat.
Itulah agenda rutin yang senantiasa dilaksanakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Blora, yang pada bulan ini memberikan santunan zakat kepada sekitar 240 siswa miskin, penjaga KUA, perangkat mushola dan janda miskin di 16 Kecamatan se-Kabupaten Blora.
Kepala Kankemenag Blora, Tri Hidayat menyampaikan bahwa “Kementerian Agama Blora telah mengumpulkan zakat 2,5 persen gaji para pegawainya tiap bulan untuk ditasharufkan kepada dhuafa’ yang membutuhkan terutama untuk kegiatan yang produktif supaya nilai kemanfaatannya bisa lebih optimal daripada dihabiskan untuk kegiatan yang konsumtif”.
“Bantuan dari UPZ ini merupakan upaya kepedulian sosial bagi dhuafa’ yang membutuhkan dan hendaknya dimanfaatkan untuk kegiatan produktif bagi ibu ibu dan meningkatkan prestasi belajar siswa” ujarnya serius.
Selain itu, menurut Ketua UPZ Blora, Amalia Winarni bahwa “pentasharufan zakat juga akan digelar di beberapa Kecamatan yang lain sesuai target program untuk menyalurkan kepada siswa miskin dan Dhuafa yang membutuhkan”. (ima)
