Magelang (Humas) – Maknai peringatan hari Waisak 2568 BE / 2024 Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki mengajak seluruh umat untuk turut mengisi momentum keagamaan terpenting dalam agama Buddha ini dengan maksud dan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesadaran dalam mewujudkan kehidupan yang bahagia sebagaimana tema Waisak.
“Momen ini memperingati tiga peristiwa penting sekaligus yaitu kelahiran, pencerahan sempurna dan wafat (atau parinirwana) Guru Agung Buddha yang terjadi di bulan Wezak atau bulan Mei,” tutur Wakil Menteri Agama saat hadir dalam perayaan Waisak, Kamis (23/5/2024) di Candi Borobudur Kab. Magelang.
Momentum Waisak tahun ini juga merupakan momen yang luar biasa karena bertepatan dengan peringatan 1.200 tahun Candi Agung Borobudur yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 26 Mei 2024 sesuai dengan penanggalan pada prasasti Kayumwungan.
Candi Borobudur bukan hanya berdiri sebagai monumen dan keindahan karya seni, melainkan juga merupakan kitab pengetahuan, budaya, dan ajaran luhur keagamaan yang diturunkan nenek moyang bangsa Indonesia kepada kita untuk digali dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Guna mendukung pelestarian tersebut, pemanfaatan candi Borobudur sebagai destinasi spiritual umat Buddha Indonesia dan dunia juga perlu disusun dan diatur dengan hati-hati,” imbuh Wakil Menteri.
Selamat memperingati dan merayakan Hari raya Tri Suci Waisak 2568 BE Tahun 2024 kepada umat Buddha di seluruh Indonesia. Semoga kesehatan, kesejahteraan, kekuatan, kemasyuran, dan kebahagiaan melimpah kepada kita semua. (bel)
