Purworejo (Humas) – Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi didampingi Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad memberikan Pembinaan di MAN Purworejo Tentang Moderasi Beragama dan Persiapan Tatap Muka, Sabtu, (09/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para guru madrasah, pengawas madrasah, kepala madrasah, penghulu, penyuluh, pimpinan ormas Islam, serta ASN di lingkungan Kemenag Purworejo.
Dalam sambutannya beliau bercerita tentang betapa cintanya beliau pernah mengemban profesi menjadi seorang guru.
“Saya 14 tahun menjadi guru. Dari guru tsanawiyah, aliyah, dan menjadi dosen. Saking cintanya menjadi guru, di KTP saya masih tercantum profesi guru. Guru merupakan profesi sangat mulia. Tidak ada orang besar dan hebat kalau dia tidak pernah belajar dari seorang guru,” ujar Wamenag.
Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa posisi jabatan wakil itu sangat melekat pada dirinya. Mulai dari wakil kepala madrasah, wakil ketua saat di legislatif hingga saat ini diamanahkan sebagai Wakil Menteri Agama.
“Saya bersyukur hampir dua tahun menjadi wakil dari dua menteri yaitu Fachrul Razi dan Gus Yaqut Cholil Qoumas. Keduanya orang hebat di mata saya,” ujar Zainut Tauhid Sa’adi.
Wamenag turut menyampaikan pesan dan harapan Presiden Joko Widodo dengan dimulainya secara bertahap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa madrasah dan sekolah lainnya. Beliau menegaskan bahwa Presiden sangat konsen dan menaruh harapan yang besar dengan dimulainya PTM. Sebab, ini bagian dari pelayanan negara kepada anak bangsa.
Di penghujung acara Wamenag berpesan untuk para guru, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kita semua harus mengedukasi masyarakat agar peduli dalam penanganan Covid-19. “Begitu juga dengan pentingnya percepatan program vaksinasi agar bangsa Indonesia segera terbebas dari pandemi,” ujarnya. (bqq)