Temanggung – MI Al Ma’arif Parakan Kauman menggelar acara wisuda tahfidz Al Qur’an. Sebanyak 38 siswa mengikuti prosesi wisuda tersebut. Dari 38 siswa tersebut 35 siswa diantaranya telah menyelesaikan hafalan juz 30 dan 3 siswa sudah menyelesaikan hafalan juz 29- 30. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Bukti Mandiri Parakan, Rabu (15/3).
Sebelum diwisuda siswa-siswa tersebut telah mengikuti uji publik tahfidz oleh JQH NU Kab. Temanggung dan dinyatakan lulus. Adapun kriteria penilaian pada uji publik tahfidz tersebut meliputi tajwid, makhroj dan kelancaran hafalan dengan standar kelulusan minimal 75.
Acara wisuda tahfidz Al Qur’an ini, dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pengawas madrasah Kecamatan Parakan, Ketua PC LP Ma’arif Temanggung, ketua MWC Kecamatan Parakan, segenap jajaran pengurus dan komite MI Al Ma’arif Parakan, serta wali murid wisudawan yang didampingi pengurus paguyuban wali murid dari kelas 1 sampai kelas 6.
Sri Chamdanah, selaku Kepala MI Al Ma’arif Parakan Kauman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda tahfidz kali ini meluluskan 38 siswa dari 350 siswa dengan prosentasi 11% dari jumlah siswa MI Al Ma’arif Parakan Kauman .
Lebih lanjut, Sri Chamdanah berharap pada tahun yang akan datang semakin banyak siswa yang dapat menyelesaikan hafalannya, sehingga kelak siswa-siswa tersebut menjadi generasi yang qur’ani, bisa berkiprah di profesi masing-masing semisal dokter yang hafidz/ hafidhoh, polisi atau tentara yang hafidz, pengusaha yang hafidz / hafidzoh melaksanakan tugas dengan amanah dan adil.
Ketua LP Ma’arif Temanggung yang diwakili oleh M. Nasekhun, menyampaikan apresiasi Kepada MI Al Ma’arif Parakan yang telah membuat program unggulan berupa tahfidz Al Qur’an. Secara kelembagaan, beliau mengharapkan program tahfidz ini dapat diikuti oleh lembaga pendidikan lainnya. Karena tahfidz Al Qur’an merupakan terobosan program yang sesuai dengan kondisi kekinian.
Dalam kesempatan yang sama Ahmad Sugijarto, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam sambutannya menyatakan bahwa meskipun 11% siswa yang baru mengikuti wisuda tahfidz tersebut namun bagaikan sebongkah emas, diantara bebatuan.
Beliau mengapresiasi kegiatan wisuda tahfidz tersebut, sehingga wisuda akbar tahfidz Al Qur’an dapat dilakukan serentak di Kecamatan Parakan.
“Kegiatan ini sangat penting dan mulia karena ini adalah keunggulan madrasah sebagai salah satu wadah pendidikan yang melahirkan generasi tidak hanya cerdas ilmu duniawi, tetapi juga melahirkan generasi yang sholeh dan sholehah,” ujarnya.(sr/rf)