Karanganyar – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke 94 di lapangan Desa Ngadirejo, Mojogedang, Karanganyar berlangsung meriah, 07/05/15. Kegiatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari ini dihadiri juga oleh Bupati, Dandim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dan seluruh unsur Muspida serta sejumlah pimpinan instansi pemerintahan.
Kementerian Agama yang pada tahun ini menjadi leading sector penyelenggaraan TMMD Reguler Ke 94 berperan aktif untuk mensukseskannya. Tidak hanya melakukan pembangunan masyarakat secara non fisik yang sudah menjadi domainnya, Kemenag Kabupaten Karanganyar beserta unsur keagamaan lainnya juga turut andil dalam pembangunan fisik.
Secara simbolik, bantuan dari Kemenag Kabupaten Karanganyar dan unsur keagamaan lainnya tersebut diserahkan oleh Danrem 074 Surakarta pada warga desa sejumlah 300 sak semen dan 40 buah kloset. Selain itu, Kemenag Karanganyar juga berencana akan mengirim tambahan bahan bangunan dan sembako secara bertahap selama pelaksanaan TMMD Ke 94 mulai tanggal 7-26 Mei 2015. Bahan bangunan dan sembako yang disiapkan tersebut adalah 2 truk pasir, 2000 batu bata, 200 paket sembako, 3 kwintal beras 50 kg telor, 2 duz mie instan dan 40 mushaf Al Qur’an.
Pada perencanaan awal, TMMD Reguler Ke-94 ini akan membangun jalan di tengah sawah sejauh 800m, 5 unit jembatan, 2 unit gorong-gorong dan talud, rehab 3 unit MCK, renovasi serambi masjid, rehab 1 unit poskamling dan rehab 10 unit rumah tinggal layak huni. Namun setelah mendapat bantuan dari Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar beserta unsur keagamaan lainnya, minimal akan ada 40 MCK baru yang dibangun di rumah warga.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengucapkan terimakasih pada Kementerian Agama atas kontribusinya dalam membangun desa Ngadirejo, Mojogedang. Bupati juga mengatakan bahwa dengan pembangunan jalan yang strategis itu akan memudahkan akses antar desa, dan tentunya mempermudah panen karena transportasi lancar.
Untuk sasaran non fisik yang menjadi domain Kemenag Karanganyar, pegawai di jajarannya akan menyampaikan materi pada acara-acara yang sudah dijadwalkan oleh panitia TMMD Kabupaten. Adapun materi yang akan disampaikan pada masyarakat adalah tentang Penanggulangan radikalisme, Sertifikasi tanah wakaf, Pelayanan pernikahan, Pendaftaran Haji/Umroh dan Kerukunan Umat Beragama.
Sepanjang jalan mulai dari pusat Kabupaten Karanganyar menuju lokasi TMMD telah diwarnai dengan baliho dan spanduk yang dibuat oleh Kankemenag Karanganyar beserta unsur keagamaan lainnya. Menurut data, ada sekitar dua puluh baliho dan spanduk TMMD Ke 94 yang dibuat ormas / lembaga keagamaan di bawah binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. (Hadi)