Semarang (Bimas Kristen)-Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Pembinaan Penyuluh Agama Kristen Senin (29/09), di The Wujil Resort & Conventions, Ungaran Kab. Semarang.
Pembinaan Penyuluh Agama Kristen dilaksanakan dengan tujuan menyegarkan kembali semangat pengabdian dan sikap mental tangguh para Penyuluh Agama Kristen.
Pembinaan ini dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Non PNS Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan Penyuluh Agama Kristen PNS se-Jawa Tengah. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Prov. Jateng yang diwakili oleh Pembimas Kristen, Siswo Martono.
Dalam membuka acara Siswo, menyampaikan ucapan terimakasih dan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Penyuluh sebagai ujung tombak/corong dalam memberitakan pesan Pemerintah kepada Masyarakat Majemuk, baik Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu,” kata Siswo Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.
“Haruslah meningkatkan pemahaman Moderasi Beragama, agar kehadiran Penyuluh dapat dirasakan oleh Masyarakat serta menjadi pembawa pesan damai,” tambahnya.
Siswo juga menyampaikan pesan dari Kakanwil bahwa Kementerian Agama memasuki Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM), peran penyuluh sangat diharapkan ditengah-tengah masyarakat yang majemuk.
“Sehingga Penyuluh juga harus memberikan pelayanan yang tulus dan murni,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung half-day menghadirkan Narasumber dari bidang Keagamaan, Pdt Novembri Choeldahono, mengharapkan kepada Para Penyuluh yang hadir untuk menjadi Leader yang mampu memberikan motivasi serta komunikatif dalam membangun kebersamaan Umat di Indonesia.(KA/rf )