Calon Petugas Haji Harus Ramah Teknologi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (PHU) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi persiapan rekrutmen petugas haji tahun 1440 H/2019 M. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel The Wujil Resort & Convention Semarang itu diikuti oleh 80 orang peserta dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440 H/2019 M,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Farhani, Senin (11/02).

“Dimana penyelenggaraan haji kita merupakan sebuah event terbesar yang berbeda dengan event kegiatan yang lain, dimana melibatkan banyak pihak dan selalu diawasi oleh pengawas baik internal maupun eksternal, termasuk calon jemaah haji dan keluarganya. Dimana jemaah haji tahun ini selalu update terhadap perkembangan terkini terkait penyelenggaraan ibadah haji,” tambahnya.

Dijelaskannya bahwa Kementerian Agama yang pada masa lampau selalu dihujani dengan kritikan dari masyarakat, dimana pada tiap tahun penyelenggaraan haji terus dilakukan inovasi-inovasi dan peningkatan layanan jemaah haji dan dibuktikan dengan penilaian dari masyarakat berupa indeks kepuasan jemaah haji yang tiap tahun selalu meningkat.

“Tata nilai yang oleh Menteri Agama disebut dengan 5 nilai Budaya Kerja. Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, dan Keteladanan, menjadi spirit dan pendorong didalam tugas dan fungsi kedinasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak terkecuali dalam penyelenggaraan haji, termasuk dalam hal proses rekrutmen petugas haji,” terang Farhani.

Dalam perkembangan teknologi informasi sekarang yang berkembang pesat dan dengan mudahnya masyarakat memperoleh informasi, Farhani berharap agar seluruh Aparatur Kementerian Agama tidak boleh kalah dengan masyarakat khususnya jemaah haji yang selalu up to date terhadap perkembangan terkini dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Kita harus memahami dan mengerti perkembangan penyelenggaraan haji, termasuk saat penentuan BPIH sebagai bagian persiapan penyelenggaraan haji 2019 yang mulai sekarang telah disiapkan. Rencana rekrutmen calon petugas haji didasarkan pada regulasi yang berlaku,” tegas Farhani.

“Juknis dan jadwal rekrutmen petugas haji agar dapat dibagikan kepada seluruh Kankemenag Kabupaten/Kota karena dilakukan secara serentak secara nasional,” ucap Farhani seraya mengingatkan kepada peserta rapat perwakilan dari Kankemenag Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Dijelaskan oleh Kakanwil bahwa pelaksanaan tes tahap satu masih menggunakan tes tertulis. Sedangkan untuk tes tahap kedua tingkat Kanwil tes kompetensi secara online dengan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) yang berbasis android. Beliau juga mengevaluasi pelaksaan rekrutmen petugas haji secara online pada tahun 2018 yang dirasa masih ada kekurangan yang perlu dibenahi. Baik itu secara teknis maupun personal/ SDM peserta rekrutmen.

“Mengevaluasi kegiatan rekrutmen tahun 2018 yang masih ada kekurangan, semisal saat berjalannya tes secara serentak waktu “hari H” pelaksanaan tes tetapi masih ada kendala saat login ke aplikasi. Ada juga sebagian calon petugas yang belum ramah terhadap IT,” ungkapnya.

Diakhir paparan materinya, Farhani berharap kerjasama dan koordinasi yang baik dengan panitia pelaksana rekrutmen petugas haji pada tingkat Kabupaten/Kota agar dapat berjalan dengan baik demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan. (vd/Wul).