Semarang – Sebanyak 40.000 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mengaji Al Qur’an serentak di seluruh Lapas/Rutan se-Indonesia dalam rangka memperingati HUT Pemasyarakatan ke-53. Demikian sambutan Rosdiana Kepala Lapas Klas IIA Wanita Semarang di Lapas Wanita Bulu Semarang, Kamis (20/04).
Hari Bhakti Pemasyarakatan diperingati setiap tanggal 27 April. Tahun ini di Lapas Wanita Semarang, selain dilaksanakan kegiatan Nusantara Mengaji, juga diselenggarakan berbagai kegiatan yang mampu memberikan makna bagi kurang lebih 200 warga binaan.
“Terlebih momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan berdekatan dengan hari Kartini. Tentunya nuansa perjuangan dan penanaman kebangsaan serta pelestarian budaya turut mewarnai berbagai kegiatan, yang nantinya diharapkan mampu menjadi sarana persiapan mental bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat,” ungkap Rosdiana.
Ustadz Muhaimin, selaku salah satu narasumber dalam acara ini mengungkapkan, kegiatan Khataman Al Qur’an sebanyak 550.000 dalam sehari ini merupakan event yang patut mendapat apresiasi dan mampu mengukir sejarah.
Sedangkan Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Semarang Ricky Wasito memaparkan bahwa Lembaga Lapas Bulu merupakan mitra Kementerian Agama Kota Semarang. ”Secara rutin, pembinaan kepada warga binaan dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kemenag,“ terang Ricky.
Ricky sendiri merupakan salah satu penyuluh agama yang sudah membina di Lapas Wanita ini sejak tahun 2000. Menurutnya, kegiatan Nusantara Mengaji dalam lingkungan Kemenkumham ini sangat layak menjadi program andalan pembinaan, dengan harapan tumbuhnya rasa cinta terhadap Al Qur’an bagi warga binaan, yang selanjutnya diharapkan Al Quran menjadi pedoman hidupnya sehingga nantinya dapat memberikan syafa’at di Hari Penghitungan kelak. (syrf-ch/gt)
