Wonogiri – Momentum Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-70 ini harus dapat dijadikan suatu momentum refleksi kembali komitmen para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja keras dan meningkatkan kualitas diri sesuai dengan budaya kerja Kementerian Agama yang tahun ini mengusung tema utama “Meneguhkan Revolusi Mental Untuk Kementerian Agama yang Bersih Melayani”.
Kesadaran untuk berbagi, tidak saja merupakan sikap yang mulia yang diajarkan semua agama, namun manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri yang memiliki tugas untuk berperan serta aktif dalam pembangunan dengan bahasa agama aktif berpartisipasi untuk secara bersama-sama membantu saudara kita dengan membagikan 650 paket sembako kepada kaum duafa di Wonogiri.
Kegiatan secara simbolis dilaksanakan pada hari Senin (21/12) oleh Kepala Kankemenag Wonogiri, Safrudin di Aula Kankemenag setempat, momen tersebut bertujuan untuk membawa semangat beramal dan berbakti dengan ikhlas, meningkatkan keeratan tali silaturahim antara Kemenag dengan masyarakat, meningkatkan rasa peduli sosial kepada yang membutuhkan dan menambah nilai kekhusu’an peringatan HAB.
Sebelumnya sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri juga menyalurkan bantuan berupa air bersih sebanyak 65 tangki untuk korban kekeringan di wilayah selatan wonogiri serta menyalurkan bantuan berupa sembako untuk Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Wonogiri yang di wujudkan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, teh dan mie.
Jalan sehat
Selain itu dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-70 tahun 2016 Kankemenag Wonogiri mengadakan acara gerak jalan santai Jum’at, (18/12) yang di ikuti sekitar 2000 keluarga besar Kankemenag Wonogiri.
Kegiatan jalan sehat di lepas langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Ahmadi, Beliau menyampaikan bahwa Peringatan HAB ke-70 Kementerian Agama yang mengusung tema “Meneguhkan Revolusi Mental Untuk Kementerian Agama yang Bersih Melayani”.
Menurut Ahmadi, peringatan HAB merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi dan intropeksi serta meningkatkan kinerja sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
Kepada ASN Kankemenag diharapkan semakin meningkatkan kualitas kinerja dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sekaligus untuk mewujudkan kementerian yang terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga zona integritas di Kementerian Agama bisa terwujud. (Mursyid__Heri)
