Kudus – Sebanyak 355 operator EMIS (Education Managemen Information System– Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) se Kabupaten Kudus yang terdiri dari 35 operator Madrasah Aliyah, 65 operator Madrasah Tsanawiyah, 140 operator Madrasah Ibtidaiyah dan 115 operator Roudhatul Athfal mengikuti Sosialisasi Penguatan Tenaga Pengolah Data Pendidikan Madrasah yang dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2015 bertempat di Hotel Griptha Kudus.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh M. Gufron menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah mengingat arti penting EMIS baik bagi madrasah ataupun bagi pihak pengambil kebijakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan kebijakan di Kementerian Agama, maka harus didukung dengan penguatan terhadap operator agar bisa menyajikan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hadir sebagai narasumber adalah Tim EMIS dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Jamun sebagai Ketua Tim dalam acara tersebut menyampaikan bahwa peran data EMIS madrasah antara lain: Data EMIS sebagai dasar perencanaan kebutuhan alokasi dan pencairan dana BOS (Tercantum dalam juknis BOS), data EMIS dijadikan sebagai dasar matching data dengan data BDT TNP2K untuk menentukan calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), data EMIS menjadi syarat bagi lembaga yang ingin mengajukan bantuan sarana prasarana , data EMIS sebagai dasar untuk pengajuan NPSN dan NISN (kerjasama dengan PDSP Kemdikbud), data EMIS diupayakan sebagai dasar penetapan calon peserta Ujian Nasional TP 2015/2016(kerjasama dengan Puspendik Kemdikbud), data EMIS menjadi target pantauan Kantor Staf Presiden (KSP) dan harus dapat dipantau dari Bina Graha.
Begitu srategisnya posisi EMIS, maka pengisian EMIS yang setiap semester selalu mengalami pemutakhiran harus senantiasa berpedoman pada petunjuk pengisian sehingga menghasilkan data yang terjaga dan senantiasa meningkat validitasnya. Secara kuantitas, Seksi Pendidikan Madrasah KanKemenag Kabupaten Kudus dalam pemutakhiran EMIS semester genap tahun pelajaran 2015/2016 berhasil menuntaskan upload data EMIS 100% untuk semua jenjang lembaga. Akan tetapi dari segi Kualitas masih perlu ditingkatkan baik itu untuk data lembaga, data pendidik dan tenaga pendidikan, data siswa serta data lulusan yang menjadi target pendataan EMIS setiap semesternya. (Zul)
