Guru Pendidikan Agama Kristen Harus Semakin Kompeten

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang – Penyelenggara Kristen pada Kantor Kemenag Kab. Magelang Siswo Martono, mengharapkan para Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) harus selalu meningkatkan profesionalismenya, sehingga kualitas Pendidikan Agama Kristen pada sekolah-sekolah di Kabupaten Magelang meningkat.

Hal tersebut disampaikan Siswo pada kegiatan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam rangka Peningkatan Kompetensi di Hotel Trio, Selasa (23/05/2017). Sebanyak 40 guru PAK pada SD, SMP, dan SMA mengikuti kegiatan tersebut.

“Profesional adalah orang yang mampu  melaksanakan tugas jabatannya secara mumpuni, baik secara konseptual maupun aplikatif,” kata Siswo.

“Guru profesional artinya guru yang memiliki kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas jabatan guru,’’ lanjutnya.

Siswo menyampaikan bahwa guru profesional memiliki enam karakteristik, antara lain: 1). Memahami dan menerima tugas sebagai guru, 2). Memiliki kemauan melakukan kerja sam secara efektif dengan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat, 3). Memiliki kemampuan mengembangkan visi dan pertumbuhan jabatan secara terus menerus, 4). Mengutamakan pelayanan dalam tugas, 5). Mengarahkan, menekan, dan menumbuhkan pola perilaku ssiwa, dan 6). Melaksanakan kode etik jabatan.

“Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh para Guru PAK agar menjadi profesional, yaitu kompetensi Paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional,” paparnya.

Siswo menyadari bahwa usaha peningkatan kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen merupakan hal penting yang senantiasa harus dilakukan perbaikan. Menurutnya, peningkatan kompetensi Guru agar menjadi guru yang profesional, sejalan dengan permasalahan-permasalahan yang umum dijumpai pada dunia pendidikan.

“Ada empat permasalahan yang dihadapi para guru di Indonesia, yaitu masalah kualitas/mutu guru, jumlah guru yang dirasakan masih kurang, distribusi guru yang tidak merata, dan kesejahteraan guru” paparnya.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas/mutu guru Pendidikan Agama Kristen, agar terus bersemangat dalam mengabarkan firman Tuhan,” tegasnya. (m45k/Af)