081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

H. Ateng Chozany : TPQ Harus Meningkat Secara Kualitatif

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Secara statistik keberadaan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Jawa Tengah semakin menjamur bhkan sudah mencapai 32an ribu lembaga, ini menjadi potensi, peluang dan tantangan tersendiri bagi pemerintah, walaupun bersifat non formal eksistensi TPQ tidak bisa di lihat sebelah mata dalam rangka mencerdaskan dan membekali budi pekerti/aklaq mulia bagi anak-anak.

Taman Pendidilan Al-Qur’an (TPQ) adalah lembaga yang secar riil telah menjadi wadah pengajaran Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat, khususnya untuk kalangan anak-anak. Sebagai wadah pengajaran Al-Qur’an, TPQ memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan moral yang baik dan Islami. Secara Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan menempatkan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) sebagai sub sistem Pendidikan Nasional non formal yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami dan mengamalkan kandungan Al Qur’an.

Untuk merealisasikan fungsi tersebut maka kegiatan Badko TPQ mempunyai fungsi dalam meningkatkan profesionalisme guru TPQ di Provinsi Jawa Tengah. Adapun kegiatan yang diadakan Badko TPQ dalam meningkatkan profesionalisme guru TPQ diwujudkan dalam bentuk : melakukan pembinaan terhadap para pembina, ustadz, dan masyarakat secara periodik sehubungan dengan gerakan Al Qur’an, memantapkan profesionalisme guru dan kualitas sumber daya manusia Badko TPQ, mempersiapkan perangkat dan kurikulum bagi berdirinya lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan tenaga pendidik al-Qur’an dan pasca TPQ disetiap daerah, mengadakan pelatihan pembelajaran al-Qur’an, mengadakan seminar dan lokakarya PAUD berbasis al-Qur’an, menyelenggarakan penataran, pelatihan juri/ hakim FASI.

Demikian di sampaikan Ketua Badko TPQ Jawa Tengah Drs. H. Ateng Chozani Miftah, MM dalam acara rapat koordinasi pengurus Badko TPQ Jateng Kamis (5/2) di Resto Masjid Agung Jawa Tengah yang di ikuti seluruh pengurus.

Menurut H. Ateng saat TPQ harus mulai bangkit jangan cuma meningkat dari sisi kuantitatif tetapi harus meningkat secara kualitatif, artinya kualitas harus menjadi target utama mengingat secara empiris eksistensi TPQ keberadaannya sudah sangat dibutuhkan dan diyakini memberikan manfaat. selain itu Badko TPQ harus memacu TPQ untuk meningkatkan pemahaman pengembangan kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an ( TPQ ), mewujudkan mutu pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an ( TPQ ) dan meningkatkan Manajemen Pengelolaan Taman Pendidikan Al-Quran ( TPQ ).

Hasil Rakor Badko TPQ menyepakati tetap harus bersinergi dengan Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Jateng, dan di tahun 2015 berencana melaksanakan berbagai program antara lain workshop pengembangan kurikulum TPQ, pelatihan metode pembelajaran TPQ, seminar peningkatan mutu TPQ, rakor dengan Badko TPQ kab/kota dan mencetak buku ke-TPQ-an. — Humas Badko TPQ- Mursyid.