Kankemenag Kota Tegal peduli terhadap keluarga kurang mampu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Belum lama ini terjadi peristiwa memilukan yang menimpa dua anak kakak beradik di kota Tegal. Kedua bocah kakak beradik Iwan Wijaya (12) dan Wahyudin (10) menjadi korban percobaan pembunuhan ayah kandungnya Rustopo (48) Senin dini hari lalu. Keduanya masih tergolek lemah di ruang ICU RSU Islam Harapan Anda kota Tegal. Akibat luka tusukan di bagian perutnya, keduanya harus menjalani perawatan intensif. Usai melakukan perbuatan biadab tersebut ayah korban kemudian berusaha kabur dan mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri.

Percobaan pembunuhan oleh ayah kandung terhadap dua anaknya itu ditengarai dipicu oleh himpitan ekonomi yang dialami keluarga tersebut. Peristiwa itu sontak menghebohkan warga Tegal dan menarik perhatian berbagai kalangan. Banyak pihak merasa prihatin atas kasus ini. Terlebih perbuatan tersebut dilakukan oleh ayah kandungnya. Keprihatinan juga datang dari Kepala Kankemenag Kota Tegal H. Nuril Anwar, SH, MH yang menjenguknya di ruang ICU RSU Islam Harapan Anda, (29/01).

Kakankemenag H. Nuril Anwar, SH, MH dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Tegal, didampingi Sekretaris Umum Bazda, Chairul Huda, dan Sekretaris II Hadi Mulyono yang juga selaku Gara Syari’ah, menyerahkan santunan berupa uang senilai Rp. 1,5 juta dan bingkisan. Bantuan uang dan bingkisan tersebut diterima langsung oleh ibu kandung korban (Tami).

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditimpa musibah tersebut. Kepada Ibu korban dirinya selaku Kankemenag Kota Tegal juga menawarkan bantuan pendidikan dan biaya hidup bagi kedua anak tersebut. Selain itu juga menawarkan keduanya untuk diasuh di Pondok Pesantren al-Munawwaroh Kelurahan Margadana, Kota Tegal di bawah asuhan KH. Muchtar Khudori.

Ibu korban menyambut haru tawaran tersebut. Dia mengucapkan terimakasih kepada Bazda dan Kankemenag yang telah memberi santunan dan akan menanggung pendidikan anak-anaknya.

Bazda sebagai pengelola dana zakat untuk kemaslahatan umat berkepedulian untuk membantu masyarakat tidak mampu. Sekretaris Umum Bazda Chairul Huda di kesempatan itu mengatakan, untuk membantu masyarakat tidak mampu pada 2015 ini, Bazda Kota Tegal memiliki program baru yakni pemberian bantuan beras bagi keluarga tidak mampu. Dengan terjadinya peristiwa tersebut ia mengajak para aghniya untuk lebih peduli terhadap warga yang tidak mampu yang ada di sekitar lingkungannya sehingga peristiwa serupa tidak kembali terjadi_lil.