Jelang Ujian MI, 2.500 Peserta Ikuti Istigasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kota Semarang gelar Istigasah dan Do’a Bersama dalam rangka Sukses Ujian Madrasah/Sekolah MI se-Kota Semarang di Masjid Raya Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (22/04).

Bukhori Rusdi, selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VI, guru pendamping dan kepala madrasah se-Kota Semarang baik negeri maupun swasta. Hadir pula wali murid, pengawas madrasah, dan jajaran pejabat Kementerian Agama Kota Semarang. “Peserta yang hadir mencapai kurang lebih 2.500 peserta,” kata Bukhori.

Ia memaparkan, terlaksananya kegiatan ini adalah berkat kerja sama dan dukungan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Pengurus Takmir Masjid Baiturrahman, Kapolres Kota Besar Semarang dan Kapolsek Semarang Tengah. Juga berkat koordinasi dan kerjasama antara pengurus KKMI Kota Semarang sebagai penyelenggara dan Kepala Madrasah, guru kelas, siswa, serta orangtua siswa kelas VI.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muh Habib, memberikan apresiasi kepada Pengurus KKMI Kota Semarang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Istigasah sangat penting maknanya bagi para siswa yang akan menempuh ujian sebagai upaya penguatan mental. Disamping juga sebagai bentuk kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan religius bagi siswa madrasah,” Kata Habib.

Kakankemenag berpesan kepada siswa kelas VI agar belajar yang rajin dalam menghadapi ujian. “Jika ingin sukses ujian, hormati guru dan orang tua, jangan lupa ketika berangkat ujian minta do’a restu kepada orang tua”, pesannya. Ia berharap semoga anak-anak madrasah ke depan menjadi calon pemimpin bangsa yang saleh, dan senantiasa berbakti kepada orang tua.

Kepada Kepala madrasah dan guru, Kakankemenag mengharapkan agar pelaksanaan ujian dipersiapkan dengan baik. “Persiapkan ujian dengan serius, dari sisi akademik atau lahiriyah persiapan ujian dilaksanakan antara lain melalui pemberian asupan materi, menambah jam pelajaran dan pelaksanaan try out ujian. Usaha lahiriyah ini harus diimbangi pula dengan usaha batiniyah berupa do’a, yang kita laksanakan pagi ini.”

Kakankemenag berharap semoga ujian dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil nilai yang memuaskan.

Jalannya istigasah dan doa bersama dipimpin oleh KH Samhudi selaku pengawas madrasah Kemenag Kota Semarang yang juga pengasuh Pondok Pesantren Hidayatus Syubban Genuk. Dengan khusuk dan penuh berharap kepada Allah, peserta bersama memanjatkan do’a, diawali dengan bacaan asmaul husna, sholawat ulama, dan rangkaian istigasah serta diakhiri dengan do’a. (sby-ch)