Kabid PHU : Calhaj mendapat bantuan sekitar 12 juta-an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Setelah pekan lalu Kantor Urusan Agama (KUA) menyelenggarakan manasik haji tingkat kecamatan selama tiga hari, pekan ini giliran Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang mengadakan manasik haji tingkat kabupaten. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 12 – 13 Agustus 2015 di Gedung Dakwah Muhammadiyah tersebut diikuti oleh 391 calon jamaah haji reguler, 3 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), 2 orang TPHI/TPIHI dan 3 orang Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI).

Pada kesempatan tersebut Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jateng Noor Badi datang untuk menyampaikan pembinaan mengenai Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2015. Hadir juga Kakankemenag Karanganyar Musta’in Ahmad, Kasubbag TU Wiharso dan Kasi PHU Kemenag Karanganyar Museri.

Dalam pembinaannya, Kabid PHU mengatakan bahwa penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia dari tahun ke tahun semakin baik. “Apabila ada kekuranganatau sesuatu yang tidak pas saat pelaksanaan Ibadah Haji di Arab Saudi, pada dasarnya itu hanyalah kesalahan teknis di lapangan. Hal itu bisa terjadi pada siapa saja karena kita ini sedang bertamu ke negara lain. Jadi kami harap calon jama’ah haji agar memahami dan mampu bersabar,” ucapnya.

Lebih lanjut Noor Badi menjelaskan tentang penggunaan dana biaya penyelenggaraan Ibadah haji (BPIH) yang dibayar dan didapatkan oleh jamaah haji. Menurutnya, secara keseluruhan total BPIH adalah Rp. 45,97 juta, jadi jama’ah haji mendapatkan bantuan sekitar Rp. 12,11 juta dari yang dibayarkan oleh rata-rata jamaah sebesar Rp. 33,86 juta.

“Bantuan sebesar Rp. 12,11 juta yang diterima oleh jamaah itu berasal dari dana optimalisasi haji yang dibayarkan saat pertama kali pendaftaran.Jadi uang yang dibayarkan oleh bapak/ibu lima tahun yang lalu itu dikelola oleh pemerintah dan hasilnya diberikan lagi kepada jamaah haji, bukan untuk saya, bukan juga untuk kepala kantor atau pegawai lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi PHU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Museri saat menyampaikan statistik calon jamaah haji asal Karanganyar mengatakan bahwa antara jamaah laki-laki dan perempuan jumlahnya sama, yaitu sebanyak 197 orang. Sedangkan untuk usianya didominasi antara 41 – 60 tahun sebanyak 258 orang.

Menurut hasil Qur’ah, calon jamaah haji Karanganyar berada pada kelompok terbang (kloter) 66 dan 67. Dimana jadwal keberangkatan kloter 66 tanggal 13 September 2015 pukul 20.00 WIB masuk asrama haji kemudian berangkat ke Jeddah tanggal 14 September 2015 pukul 22.50 WIB. Untuk kloter 67 masuk asrama haji tanggal 14 September 2015 pukul 09.00 WIB kemudian berangkat ke Jeddah tanggal 15 September 2015 pukul 09.25 WIB. (Hd)