Kemenag Tampil Dengan Wajah Berbeda Pada Karnaval Pembangunan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Mendukung hari jadi Kabupaten Karanganyar ke 97 pada acara karnaval/pawai pembangunan, Kantor Kementerian Agama tampil dengan wajah berbeda, Kamis (20/11/2014). Keluar dari pakem yang selama ini melekat di tubuh Kementerian Agama bahwa pegawainya monoton dan kurang kreatif, sekarang sudah berubah. Dengan modal terbatas, nyatanya mobil karnaval Kementerian Agama mampu berinovasi lebih menarik, sehingga menjadi favorit penonton untuk berselfie ria.

Kendaraan roda empat yang dihiasi dengan berbagai macam pohon, bunga, buah-buahan serta kera/monyet sebagai penghuninya, mobil ini ibarat miniatur kebun binatang berjalan. Di atapnya ada pesan ‘hanya agama yang membedakan perilaku kita dan hewan’ serta di bagian bawahnya bertuliskan “Woro-woro… Jowo digowo, Arab digarap, Barat diruwat…” melenggang mengelilingi Kabupaten Karanganyar.

“Ada dua pesan yang ingin disampaikan oleh tim karnaval pembangunan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar kepada masyarakat, yang pertama adalah tentang pentingnya agama sebagai landasan hidup manusia, dan yang kedua adalah tentang Jiwa Islam Masyarakat Jawa agar mampu mengambil hanya yang bermanfaat saja dari budaya barat di tengah era globalisasi ini”. Demikian diterangkan oleh salah seorang pegawai yang menjadi tim karnaval pembangunan, Bambang Prabowo.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Mustain Ahmad yang jauh hari memberikan pengarahan untuk karnaval ini mengatakan bahwa, kita harus out of the box untuk menampilkan sesuatu yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya, karena kita ingin membangun image baru yang lebih baik untuk Kementerian Agama. Bahkan ide ini sendiri tercetus melalui gagasan beliau.

Nyata saja, ketika karnaval pembangunan melenggang menyusuri jalan utama Kabupaten, tidak sedikit penonton yang terpana sekaligus bersorak-sorai melihat miniatur kebun binatang berjalan milik Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. (Hadi)