Kemenag Terjunkan Penyuluh Bina Mental Penghuni Rutan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Penyuluh agama Islam mempunyai fungsi yang sangat dominan dalam melaksanakan kegiatannya mempunyai fungsi informatif dan edukatif yaitu memposisikan sebagai da’i yang berkewajiban menda’wahkan Islam, menyampaikan penerangan agama dan mendidik masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai ajaran agama.

Seorang penyuluh agama Islam menduduki tempat strategis sebagai garda depan dalam membangun umat rahmatan lil’alamin. Untuk itu semangat untuk tetap all out dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan kualitas penyuluh harus selalu dilakukan mengingat penyuluh agama Islam merupakan corong terdepan sekaligus sebagai dinamisator, motivator dan stabilisator untuk agama Islam yang rahmatan lil’alamin.

Untuk suksesnya dakwah Islam pembinaan umat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 kembali menerjunkan seluruh penyuluh fungsional agama Islam (PAIF) melakukan siaran siraman rohani di Radio Giri Swara UPTD RSPD Kabupaten Wonogiri serta pembinaan mental di Warga Binaan Rutan Wonogiri.

Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Haryadi ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (16/03) menyampaikan media radio sangat strategis untuk menyampaikan pesan keagamaan dan merekatkan ukhuwah islamiyah Kankemenag dengan masyarakat di kota gaplek, termasuk melakukan pembinaan warga binaan Rutan kelas IIb Wonogiri di lanjutkan belajar Baca Tulis Al Qur’an (BTA).

Menurut Haryadi stigma nara pidana terdengar sangat ngeri dan menakutkan di masyarakat bahkan di anggap sampah masyarakat yang tidak layak untuk hidup berdampingan dengan masyarakat umum lainnya, namun sebenarnya mereka bisa menjadi manusia yang berdaya guna dan membawa manfaat bagi orang lain, keluarga, maupun terhadap dirinya sendiri asalkan mereka di bimbing dan di bina dengan baik.

Selain itu tujuan utama program tersebut adalah untuk meningkatkan mental warga binaan pemasyarakatan sebagai salah satu upaya menwujudkan manusia yang insyaf dan bertobat secara totalitas, dan tidak mengulangi kesalahan yang telah ia perbuat sehingga ia masuk dalam penjara.

“Semoga peran Kankemenag Wonogiri bisa di rasakan kontribusinya dalam membangun mental spiritual umat serta menjadi perekat ukhuwah,” tegas Kasi Bimas Islam

Adapun pelaksanaan program tersebut di backup secara penuh penyuluh agama Islam, untuk Siaran di laksakan setiap hari Jum’at dan pembinaan di Rutan setiap hari kamis tiap minggunya. (Mursyid___ Heri/gt)