Kementerian Agama Kabupaten Temanggung Gelar Pemilihan Penyuluh Agama Teladan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui seksi Bimas Islam tahun ini menggelar Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2017. Kegiatan pemilihan dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Senin (17/04). Kegiatan ini diikuti sebanyak 12 peserta Penyuluh Agama Islam Fungsional yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

Kasi Bimas Islam, Thowaf,  menjelaskan bahwa tujuan dari Kegiatan Pemilihan Penyuluh Teladan ini adalah agar Penyuluh Agama Islam terdorong untuk selalu meningkatkan profesionalisme, keterampilan, wawasan keagamaan dan kepribadian sehingga patut dijadikan teladan oleh masyarakat. Selain itu, Thowaf di Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang membawahi KUA dan Penyuluh Agama Islam, juga menyatakan bahwa “penyuluh memiliki tugas untuk terjun langsung ke masyarakat, sehingga harus memiliki keilmuan dan keahlian retorika dakwah juga menjadi teladan bagi umat Islam di wilayah binaannya,” Kata Thowaf.

Dihadapan peserta Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tahun 2017 Thowaf, memberikan apresiasi kepada para penyuluh yang juga merupakan garda terdepan dalam memberikan penerangan mengenai agama Islam kepada masyarakat. Menurutnya, “Penyuluh Agama Islam disamping sebagai pendakwah juga sebagai penyambung lidah pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama,” imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Thowaf mengharapkan agar Penyuluh Agama Islam Teladan yang terpilih nantinya bisa mewakili Kabupaten Temanggung dalam Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah nantinya. “Dan tentunya besar harapan kita bisa menjadi juara pertama dan bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat Nasional,” harapnya.

Sistem penilaian yang digunakan dalam pemilihan penyuluh teladan ini dibagi ke dalam tiga tahap. Pertama, prestasi dan pengabdian penyuluh. Kedua, pemaparan karya ilmiah tentang bimbingan penyuluhan pada kelompok binaan. Ketiga, prestasi kelompok binaan yang merupakan representasi dedikasi mereka terhadap masyarakat, tutupnya.(sr/Af)