Badko TPQ Gemolong Bentuk Pengurus Tingkat Kelurahan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Taman Pendidikan Alquran (TPQ) adalah lembaga  pendidikan non formal yang sangat berjasa dalam pemahaman keagamaan anak anak khususnya ketrampilan dalam membaca alquran. Agar kegiatan kegiatan TPQ bisa terkoordinir secara baik maka terbentuklah Badko TPQ.

Mengingat pentingnya koordinasi antar TPQ, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Gemolong yang dikoordinir penyuluh PNS, Asep Suderajat dan Badko TPQ Kecamatan Gemolong mengadakan silaturahmi pengurus dan ustadz/ustadzah se Kecamatan Gemolong di Pendopo Kecamatan setempat, Jumat (14/04).

Acara silaturahmi ini juga dimanfaatkan untuk pembentukan pengurus Badko TPQ tingkat desa/kelurahan dan pelaksanaan pawai Ramadhan 1438 H yang akan melibatkan TPQ dan Sekolah/Madrasah untuk syiar menyambut kedatangan Bulan Ramadhan.

Penyuluh Agama PNS Sragen, Asep Suderajat menjelaskan perkembangan glabalisasi yang sangat deras belakangan ini, baik langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap anak cucu kita. Hal ini karena derasnya pengaruh informasi yang bisa diakses dari mana saja.

“Perlu bekal sebagai benteng yang tangguh untuk anak cucu kita, dan melalui TPQ yang dikoordinir melalui Badko TPQ inilah salah satu harapan kita agar anak-anak bisa selamat,” katanya.

Lebih lanjut menurut Asep, forum ini merupakan forum yang sangat strategis. Para Pengurus Badko TPQ diharapkan dapat mengajak, mengarahkan dan membina anak-anak agar menjadi anak-anak yang cinta, gemar dan senang terhadap Al Quran.

“Melalui Badko TPQ mudah-mudahan pembelajaran Al Qur’an akan dapat dioptimalkan, sehingga dapat diharapkan lahirnya generasi Qur’ani di Kabupaten Sragen,” harapnya.

Berikutnya ketua Badko TPQ Kecamatan Gemolong Lilik Subagyo mengingatkan bahwa Badko TPQ adalah wadah untuk berjuang fisabilillah mengajarkan Al Qur’an kepada generasi yang akan datang. “Badko TPQ ini adalah organisasi yang tidak ada gajinya, ini adalah wadah berjuang fi sabilillah,” kata Lilik yang juga anggota FKPAI.

Karena Badko TPQ ini merupakan kumpulan dari berbagai organisasi maka dalam berjuang di badko TPQ hendaknya bahu membahu untuk mencerdaskan anak melalui TPQ.”Kita berjuang di Badko TPQ ini hendaknya menanggalkan baju organisasi yang dimiliki, kita sama sama berjuang memajukan umat,” pesannya.

Sementara itu Camat Gemolong, Pujiatmoko meminta kepada pengurus Badko TPQ tingkat kelurahan yang baru saja terpilih menghimbau agar menjaga amanah yang diberikan.

“Kami harap semua pengurus Badko TPQ tingkat kelurahan bisa menjaga amanah, dan ikhlas dalam berjuang”, himbaunya.

Pujiatmoko berharap agar dengan terbentuknya pengurus Badko TPQ tingkat kelurahan akan semakin professional dalam berjuang dan menjadikan kegiatan TPQ lebih semarak.(asep/ira1/Wul).