Maulid Nabi, momen meneladani akhlak Nabi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Dosen Pengajar UIN Walisongo Semarang Dr. Hamdani Muin memberikan ceramah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kab. Kendal untuk meneladani kemuliaan Akhlaq Nabi Muhammad SAW. Hal itu dinilai penting untuk menjadi refleksi dalam peringatan Maulid Rasulullah yang jatuh pada 24 Desember nanti.

“Beliau (Rasul) adalah orang yang senantiasa hidup dengan kemuliaan akhlaq,” kata Muin ketika menyampaikan materi tentang Maulid Nabi dalam Pengajian rutin Reboan yang diikuti Para Penyuluh, Kepala KUA dan ASN yang berada di Kantor Kemenag Kendal, Rabu (23/12).

Tema Akhlak al karimah ini sangat penting karena risalah paling utama yang diemban oleh Rasulullah SAW adalah Innama bu’its tu li utamima makarimal akhlaq, yang intinya untuk perbaikan akhlak manusia.

Muin mengatakan, Akhlaq mulia menjadi teladan penting bagi kehidupan bermasyarakat saat ini. Dia pun mengimbau ASN untuk meneladani sikap santun, toleran, dan keterbukaan Rasulullah. Ia menyampaikan, Nabi Muhammad selalu mengedepankan sikap santun dalam menghadapi orang-orang yang berbeda pandangan atau bahkan memusuhinya.

“Ini adalah contoh akhlak utama karena saat ini umat Islam justru nampak sebagai komunitas yang tercitrakan sebagai kelompok yang tidak toleran dan suka memaksakan kehendak,” kata Muin.

Menutup materinya muin mengutip Surat Al Ahzab ayat 21 “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (ja)