081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

PORSEMA untuk Cegah Generasi Tanpa Kepribadian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif) NU kabupaten Kendal menggelar kegiatan dua tahunan yaitu Pekan Olah Raga dan Seni Ma’arif (Porsema) dan Olimpiade Sains dan KeNUan (Oskanu). Helatan tersebut dibuka dengan ditandai upacara yang dilaksanakan di Lapangan Sambongsari kecamatan Weleri, Jum’at (03/03).

Tampak hadir ketua PW LP Maarif Jawa Tengah, Ketua tanfidziyah PC NU Kendal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kapolsek Weleri, Danramil Weleri dan tamu undangan lainnya dalam upacara pembukaan yang diikuti 3.000 peserta ini.

Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah, H. Agus Sofyan Hadi yang bertindak sebagai pembina upacara mengemukakan PORSEMA sangat penting untuk digelar, terutama untuk pelajar NU. Itu karena paham-paham trans nasional sekarang sudah menjangkiti generasi bangsa, seperti liberalisme, individualisme, komunisme dan radikalisme, yang mana nantinya akan menyebabkan lost generation, generasi yang hilang, yaitu generasi tanpa kepribadian.

“PORSEMA adalah helatan untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujar Agus Sofyan.

Ketua panitia Suciptono menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan prestasi generasi muda NU serta memupuk semangat sportifitas dan akhlakul karimah. Kegiatan ini  diikuti oleh 1.300 lebih siswa yang mewakili 74 MI, 43 Sekolah setingkat MTs dan 23 Sekolah setara MA se-Kabupaten Kendal. Mereka akan mengikuti 34 cabang lomba yaitu jenis olahraga, seni dan olimpiade saint.

“1300 lebih siswa berlomba dalam 34 cabang lomba olahraga, seni dan olimpiade saint,” ungkap Suciptono.

Porsema kali ini, lanjut Suciptono, memperlombakan 10 cabang olah raga, 15 lomba seni, 16 lomba sains yang diikuti 73 MI, 31 MTs, 11 SMP, 9 MA, 9 SMK, 5 SMA NU, 20 kontongen Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), dan 7 kontingen Madrasah Diniyah Wustho (MDW).

Pembukaan Porsema ditandai dengan pengguntingan balon oleh ketua PC NU KH Muhammad Danial dan penyerahan piala bergilir Porsema dari juara umum sebelumnya PMWC Kaliwungu Selatan kepada ketua PW Maarif diteruskan kepada ketua PC Maarif Ibnu Darmawan. Adapun sorenya, digelar pawai karnaval pada pukul 13.30. Karnaval dimulai dari lapangan Sambongsari dan finis di pertigaan jalan ke Sukorejo. (rr-ja/gt)