Sukoharjo – Bencana datang tak pernah permisi dia datang secara tiba-tiba dan menyisakan duka nestapa. Demikian hal nya dengan bencana tanah longsor yang menimpa warga Dusun Jentir Rt 01/06, Sambirejo, Ngawen Gunungkidul DI Yogyakarta, Jum’at (03/03) yang lalu. Untuk meringankan duka dan nestapa yang diemban oleh korban gempa tersebut, Tim kemanusiaan yang terdiri dari Humas dan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Grogol Weru ditunjuk oleh Kepala Madrasahnya untuk menjadi duta kemanusiaan mengunjungi lokasi gempa dan menyerahkan bantuan untuk korban gempa.
Dalam perjalanannya MIN Grogol Weru sering melakukan kegiatan kemanusiaan yang serupa, selalu aktif dalam mengirimkan tim relawannya untuk membantu sesama. Sabtu pagi (04/03) usai mengikuti kegiatan Tartil Juz ‘Amma dan Senam di halaman madrasah, Humas MIN Grogol Kholis Hernowo memimpin doa bersama untuk korban gempa yang meninggal dan juga korban gempa yang selamat kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan keinginannya untuk diadakannya penggalangan dana baik dari siswa maupun semua elemen di madrasah untuk memberikan bantuan kepada korban gempa.
Gayung bersambut, ternyata para siswa dengan antusias menyambut keinginan tersebut dengan cara menyisihkan uang jajan yang mereka miliki dan mengumpulkannya ke Wali kelas masing-masing. Dari aksi ini, terkumpul uang dari sebanyak 574 siswa adalah Rp.1.338.000 dan dari 23 guru yang juga ikut berpartisipasi sebanyak Rp.375.000. Dari total uang yang terkumpul, sebagian dibelikan Sembako untuk keperluan harian keluarga korban.
Selain menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban bencana, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk semakin menumbuhkan empati, rasa kemanusiaan, dan nilai-nilai positif lain pada diri anak didik dan keluarga besar MIN Grogol Weru.
“Semoga dengan pemberian bantuan yang tulus ini akan menambah nilai positif pada diri anak khususnya terkait kepedulian terhadap sesama” harap Kepala Madrasah MIN Grogol Weru Widodo sebelum melepas keberangkatan tim.
Di lokasi Gempa Tim ditemui oleh Lurah Sambirejo Yuliasih Dwi Martini yang waktu itu juga sedang berada di Posko bantuan. Setelah menyampaikan salam dan rasa empati dari keluarga besar MIN Grogol, secara simbolis Tim menyerahkan bantuan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Lurah Sambirejo dengan terharu menyambut baik bantuan yang diberikan dan menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya atas bantuan dan empati yang diberikan dan berharap semoga apa yang diberikan mendapat imbalan pahala dari Allah dan menjadi pelajaran yang mengena bagi siswa sehingga mereka menjadi generasi bangsa yang peduli pada sesama.(Kaab/Djp)