Review teknis sasar penguatan kapasitas SDM pengelola TIK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Denpasar – Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tubuh kementerian agama tak lepas dari peran Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PINMAS) yang dalam 1 dekade ini terus berupaya meningkatkan infrastruktur jaringan sistem informasi maupun kapasitas pengelola TIK baik di pusat maupun daerah.

Seperti halnya yang dilakukan PINMAS selama 3 hari dari tanggal 1 s.d. 3 Februari 2016 di Grand Inna Kuta Beach-Bali dengan menggelar Evaluasi Teknis Pengelolaan Web Portal dan Jaringan VPN-IP Tahun 2015 yang diikuti oleh Kasubbag Informasi dan Hubungan Masyarakat, Personal In Charge (PIC) Web Portal dan Virtual Private Network-Internet Protocol (VPN-IP) se-Indonesia.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ahmad Ghufron melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan review bagi jajaran kementerian agama baik di pusat maupun daerah dalam pengelolaan Web Portal dan VPN-IP selama tahun 2015. “Pengelolaan Web dan VPN-IP tahun 2015 merupakan cerminan kinerja kita dalam setahun, sehingga capaian hasil yang diperoleh menjadi ukuran sejauh mana yang target yang telah kita tetapkan dapat tercapai,” kata Ahmad Ghufron dalam laporannya.

Hadir dalam pembukaan evaluasi teknis Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Rudi Subiyantoro, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali A.A. Gd. Muliawan, narasumber dari Badan Pusat Statistik dan para praktisi IT.

Kabid TIK menambahkan bahwa, “Target dari evaluasi teknis ini dalam rangka meningkatkan penguasaan aparatur terhadap TIK yang merupakan hal mutlak harus dimiliki dan dikembangkan guna peningkatan kinerja sistem (system performance) para pengelolanya.”

Selama 3 hari para peserta evaluasi teknis akan dibekali materi tentang Konten Web Portal berbasis Layanan Publik, Optimalisasi Pengelolaan VPN-IP, Optimalisasi penggunaan perangkat Video Conference dan Jabatan Fungsional Pranata Komputer. Disamping itu akan diadakan diskusi kelompok yang dibagi dalam 3 kelompok dimana masing-masing mempunyai bahasan yang berbeda.

“Pada akhir sesi akan diadakan FGD yang masing-masing grup akan membahas tentang 1. Optimalisasi pengelolaan Web Portal, 2. Optimalisasi pengelolaan VPN-IP, dan 3. Pemanfaatan dan Pengembangan Video Conference, dimana hasilnya akan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan Kapus kepada Sekretaris Jenderal,” ucap Kabid yang membidangi teknologi, informasi dan komunikasi di Kementerian Agama RI.

Pada kesempatan itu Kabid TIK mengumumkan 5 kanwil yang memperoleh nilai tertinggi dalam hal pengelolaan Web Portal dan pemanfaatan VPN-IP, yang rencananya akan menerima achievement award langsung oleh Menag pada saat penutupan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-70 Kementerian Agama di Jakarta Jumat (05/02) mendatang. (gt/gt)