Rifan, anak yatim dengan segudang prestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – “Bila ada kemauan pasti ada jalan” inilah ungkapan yang sering di jadikan cambuk dan motivasi bagi setiap orang walaupun dengan keterbatasan ekonomi dan dukungan orang tua, tetapi dengan kemauan yang keras serta di imbangi dengan usaha (belajar) giat dan berdoa maka prestasi bisa tercapai.

Ilustrasi tersebut menjadi fakta secara nyata yang dialami oleh Rif’an Kristiawan kelas XII MAN Wonogiri, berasal dari pelosok desa Wuryantoro dari keluarga yang serba terbatas secara ekonomi yang telah menjadi anak yatim, di asuh oleh seorang ibu bermata pencaharian sebagai penjual nasi pecel namun dengan bimbingan tangan dingin guru kimianya Siswanta, S.Pd mampu menorehkan berbagai prestasi baik tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional mengalahkan siswa SMA favorit.

Adapun berprestasi yang di torehkan Rif’an antara lain juara I Olimpiade SMA/MA tingkat Kabupaten Wonogiri dan berhak mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, Juara I OSN SMA/MA Kimia DIY – Jateng, Finalis / 15 besar OKN Nasional UGM dan prestasi-prestasi lainnya.

Kepala MAN Wonogiri Drs. H. Nuri Hartono di temui di ruang kerjanya rabu (04/2) mengatakan, apa yang dilakukan Rif’an Kristiawan membuktikan tidak ada halangan bagi anak dari keluarga kurang mampu untuk berprestasi. Selain itu banyak prestasi yang di raih MAN tahun kemarin antara lain : Juara I Napak Tilas Tingkat Kabupaten Wonogiri, Juara 3 Catur tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara Pencak Silat tingkat Kabupaten Wonogirri dan prestasi lainnya.

“Meski berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang, Rif’an tetap bersemangat dan mampu menunjukkan prestasinya, kami sangat bangga dengan apa yang diraihnya” katanya.

Nuri Hartono bahkan yakin, dalam waktu tak lama lagi akan terjadi kebangkitan kaum dhuafa. “Anak-anak dari keluarga miskin akan segera tampil menjadi kaum terpelajar baru, mereka akan tampil sebagai eksekutif, intelektual, pengusaha, bahkan pemimpin republik ini.

Untuk itu MAN Wonogiri secara aktif mengikuti kegiatan olimpiade sains mengingat Kompetensi / Olimpiade sains diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan akan siswa berprestasi. Karena salah satu indikator pendidikan yang bermutu dan berkualitas adalah pendidikan yang melahirkan lulusan yang berkompeten khususnya pada bidang IPTEK selain itu olimpiade sains juga dapat melatih dan membiasakan daya nalar, kreativitas dan berpikir kritis peserta didik serta akan melahirkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, dan handal di bidangnya. (Mursyid & Heri)