Sambut Muharram, MTsN Pamotan santuni yatim piatu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Bulan Muharram adalah momen hijrah untuk menuju diri yang lebih baik. Berbagai pihak menyelenggarakan kegiatan guna menyambut kedatangan bulan Muharram untuk mempererat ukhuwah islamiyah, berbagi sedekah, dan menyantuni kaum dhuafa, utamanya yatim piatu.

Sebagaimana yang dilakukan oleh MTs Negeri Pamotan, Rembang. Perayaan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyyah diselenggarakan cukup meriah pada Sabtu (24/10) di MTsN Pamotan. Acara ini juga bertepatan dengan usia ke-18 sejak ke-negri-an MTsN Pamotan.

Kepala MTsN Pamotan, Warsan mengatakan, tahun baru Hijriyah merupakan momen penting bagi umat Islam untuk merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai perjalanan hijrah Nabi Muhammad Saw, merubah ummatnya dari nilai-nilai yang buruk menuju nilai-nilai yang lebih baik. Termasuk di dalamnya bagaimana mewujudkan tatanan kehidupan sosial yang lebih baik.

“Momentum ini juga diharapkan mampu membuka mata hati para ummat muslim untuk peka terhadap lingkungan sosial mereka. Sebagaimana yang ada di sekitar kita, masih begitu banyak masyarakat yang memerlukan perhatian kita, baik secara sprititual maupun materi,” ungkapnya di sela kegiatan yang diikuti oleh seluruh komponen madrasah yaitu siswa, guru, dan karyawan ini.

Oleh karena itu, MTsN Pamotan turut berbagi kebahagiaan tahun baru Hijriyah 1437 ini dengan memberikan santunan kepada 44 anak yatim piatu dari penduduk sekitar. Santunan ini berasal dari swadaya karyawan/karyawati MTsN Pamotan sebagai bentuk ‘Madrasah Social Responsibility’ atau kepedulian Madrasah terhadap masyarakat sekitar.

Selain santunan, kegiatan juga dimeriahkan dengan jalan santai mengelilingi kota Pamotan dengan diiringi marching band. Masyarakat sekitar pun tampak menikmati jalan santai dan drumband yang memukau dan melintas sepanjang jalan raya Pamotan. Pada puncak acara, diadakan pemberian doorprice, dengan hadiah utama berupa sepeda yang ditujukan kepada siswa.

Warsan mengatakan, pemberian doorprice tersebut sebagai motivasi bagi siswa agar semakin semangat menempa ilmu. “Dengan momentum tahun baru hijriyyah ini, kami harapkan agar para siswa menjadi pribadi yang lebih baik, meninggalkan hal-hal yang buruk, dan meneruskan hal-hal yang baik, termasuk dalam berprestasi di madrasah ini,” pungkas Warsan.—Arief s./Shofatus S.