Kendal – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal menggelar penilaian dan pemilihan penyuluh agama islam teladan tingkat Kabupaten tahun 2017 untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas penyuluh Rabu (29/30) di Aula setempat. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kendal Saerozi mengingatkan, bahwa masyarakat semakin pandai sehingga penyuluh agama juga harus meningkatkan keilmuannya agar apa yang disampaikan bisa sesuai dengan tema yang kekinian, dan melalui pemilihan ini kualitas penyuluh diuji.
“Masyarakat semakin pintar,sehingga penyuluh harus terus meningkatkan kompetensinya,” kata Saerozi.
Kepada 27 peserta Saerozi berharap, peningkatan kualitas kompetensi penyuluh tidak hanya dalam hal keislaman namun juga dalam penguasaan teknologi, hal ini disebabkan masyarakat sudah semakin familiar dengan teknologi sehingga dalam penyampaiannya ada baiknya memanfaatkan kemajuan teknologi. “Manfaatkan teknologi dalam metode dakwah kepada masyarakat agar lebih menarik,” pesannya.
Menyikapi banyaknya informasi hoax yang beredar dimasyarakat, Saerozi yang mengawali karir dari Kepala KUA ini mengingatkan, bahwa penyuluh berkewajiban untuk memberikan informasi yang benar terkait program pemerintah dan melakukan counter terhadap berita hoax.
“Penyuluh selain sebagai pendakwah juga sebagai penyambung lidah pemerintah sehingga selain memberikan ilmu agama juga mesti memberitakan program pemerintah untuk rakyat juga,”
Terkait dengan pemilihan ini, Saerozi berharap seleksi yang diadakan tiap tahun merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari tahun-tahun yang lalu sehingga bisa menghasilkan pemenang yang bisa membawa nama baik Kabupaten Kendal ditingkat provinsi nanti. “Pengalaman tahun yang lalu dijadikan pijakan untuk perbaikan dan penyempurnaan kegiatan dan hasilnya bisa maksimal,” harapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Bimas Islam Ahmad Zainudin mengatakan, penilaian pada seleksi ini memperhatikan tiga aspek, pertama prestasi dan pengabdian penyuluh agama, aspek kedua adalah pemaparan tentang bimbingan penyuluhan pada kelompok binaan dan yang ketiga adalah prestasi kelompok binaan yang merupakan representasi dedikasi penyuluh terhadap masyarakat. “Kita menilai berdasarkan tiga aspek untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang,” ujarnya
Pada akhir acara, Mantan Kepala KUA Kecamatan Patebon itu mengumumkan bahwa Sajidin ditetapkan sebagai penyuluh teladan tingkat Kabupaten dan akan mewakili Kendal untuk berkompetisi di tingkat Jawa Tengah. “Berdasarkan keputusan juri, Sajidin ditetapkan sebagai penyuluh teladan tingkat Kabupaten Kendal,” pungkasnya (ew-ja/gt)
