Semarang – Pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) walikota Semarang Hendrar Prihadi mengadakan kunjungan di MTsN 1 Kota Semarang, Selasa (02/05). Ikut mendampingi pada acara tersebut, anggota DPRD, Kepala Dinas Pendidikan Bunyamin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Muh Habib.
Kegiatan yang dilaksanakan walikota seusai menghadiri upacara HUT ke-470 Kota Semarang tersebut bertujuan untuk meninjau secara langsung kesiapan dan pelaksanaan UNBK di beberapa sekolah dan madrasah Kota Semarang. Sebelumnya walikota beserta rombongan mengunjungi SMPN 5 dan SMPN 39 Semarang.
Kepala MTsN 1, Mudhofir melaporkan kepada walikota bahwa pada hari pertama UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, semua siswa hadir tanpa kecuali. “Jumlah keseluruhan peserta 272 siswa yang terbagi dalam 3 ruang laborat,” ujar Kamad. Walikota beserta rombongan meninjau secara langsung ke 3 ruang Laboratorium. Hendy, sapaan akrab walikota Semarang, sempat menengok peserta UNBK dari pintu sembari memberikan senyuman kepada pengawas dan proktor.
Kepala madrasah menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan UNBK, madrasahnya sudah siap 100%. Sarana yang dimiliki berupa 100 unit komputer, 4 server dan 1 genset. Telah disiapkan juga teknisi komputer dan 3 proktor yang semuanya merupakan guru dan pegawai MTsN 1 Kota Semarang. “Infrastruktur untuk UNBK di madrasah kami sebagian diadakan dengan dana mandiri, 45 unit PC komputer berasal dari sumbangan orangtua/wali murid melalui komite, 20 unit laptop diambilkan dari dana BOS/DIPA. Sedangkan sisanya 35 unit laptop dan 4 server berasal dari donatur tenaga pendidik dan kependidikan internal,” urai Mudhofir.
Walikota memberikan apresiasi atas kesiapan dan infrastruktur yang dimiliki MTsN 1 Semarang dalam pelaksanaan UNBK meski tahun ini baru pertama kali dilaksanakan. Ia mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika MTsN 1 yang sudah bekerja maksimal mempersiapkan sarana prasarananya.
Sementara Kakankemenag Kota Semarang Muh Habib menjelaskan, kunjungan Walikota Semarang beserta rombongan ke MTsN 1 membuktikan adanya perhatian pemerintah Kota Semarang terhadap madrasah. “Madrasah masuk dalam daftar sekolah yang dikunjungi oleh Tim Terpadu Kota Semarang. Ini membuktikan adanya hubungan koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak,” ungkap Kakankemenag.
Berdasarkan surat Dinas Pendidikan Kota Semarang, kunjungan UN pada jenjang SMP/MTs dilaksanakan di UNBK, SMPN 5, SMPN 39, SMP Muhammadiyah 3 dan MTsN 1. Sedangkan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) kunjungan dilaksanakan di SMP Islam Tunas Harapan dan SMP Cinde. Tim tersebut terdiri dari Walikota, Komisi D DPRD, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Dewan Pendidikan Kota Semarang. (mjk-ch/gt)
