Farhani : Jemaah Haji Duta Negara, Jaga Nama Baik Indonesia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (inmas) – Embarkasi Solo hari ini Jumat (18/08) akan memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) sebanyak empat kelompok terbang (kloter) dan seluruhnya berasal dari Kota Semarang. Mulai pukul 03:59 WIB CJH kloter 67 berjumlah 360 jemaah telah diterbangkan menuju Bandara Internasional Kiang Abdul Aziz (KAA) Jeddah, berikutnya kloter 68 dengan jumlah jemaah sebanyak 359 diterbangkan pukul 07:53 WIB, dilanjutkan dengan kloter 69 yang rencananya akan diterbangkan pada pukul 12:05 WIB dan terakhir kloter 70 pada pukul 19:35 WIB.

Sementara untuk kedatangan, Embarkasi Solo hari ini akan menerima calon jemaah haji sebanyak empat kloter, dimulai kloter 71 dari Kota Semarang dan Kabupaten Demak pukul 06.00 WIB, kloter 72 dari Kabupatern Demak pukul 09:00 WIB, kloter 73 dari Kabupaten Demak pukul 15:00 WIB dan terakhir kloter 74 gabungan dari Kabupaten Demak dan Kota Salatiga pada pukul 20:00 WIB.

Ketua Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Farhani pada saat melepas keberangkatan kloter 68 berpesan kepada jemaah untuk menjaga nama baik Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan umumnya Negara Indonesia.

“Ibu dan Bapak Dhuyufurrahman, sebagai calon jemaah haji dari Kota Semarang, Ibu dan Bapak merupakan duta yang mewakili Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan juga Negara Indonesia. Mari sama-sama kita jaga nama Kota Semarang, nama baik Jawa Tengah dan lebih utama lagi jaga nama baik Indonesia tercinta,” ajak Farhani kepada jemaah di Aula Gedung Muzdalifah saat melepas keberangkatan kloter 68, Jumat (18/08).

Farhani yang kesehariannya secara kedinasan menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengharapkan jemaah kloter 68 untuk menjaga kekompakan, bekerja sama, tolong menolong dan saling menjaga antar jemaah, khususnya bagi jemaah yang masih muda untuk membantu dan menjaga jemaah yang sudah lanjut usia.

 “Jaga kerukunan dan kekompakan dalam jemaah, saling bantu-membantu dan tolong menolong, utamanya bagi yang masih muda ikut membantu dan menolong yang sudah lansia, petugas kloter harus selalu koordinasi dengan kaom dan karunya, demikian juga karom dan karu juga harus memantau benar-benar jemaahnya,” harapnya.

Terkait kesehatan, Farhani juga mewanti-wanti jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, pola makan, banyak minum air putih, jangan berlama-lama di luar ruangan dengan suhu yang panas.

“Ibadah haji merupakan ibadah fisik Ibu dan Bapak semua, untuk itu selalu jaga kesehatan, perbanyak minum air putih, hindari lama-lama berada di luar ruangan dengan suhu yang panas, dan yang paling penting selalu gunakan alas kaki pada saat bepergian, syukur-syukur Ibu dan Bapak membawa palstik atau tempat khusus sandal sehingga bisa dibawa masuk saat ke masjid,” pungkasnya.

Saat keberangkatan Farhani menyempatkan naik ke bus jemaah, sekaligus mengecek standar kelayakan angkutan yang membawa jemaah haji ke bandara. (gt/gt)