CILACAP- Menyambut 72 tahun Indonesia Merdeka, siswa MAN Cilacap mengadakan khataman Al Quran 30 juz (18/08) sebagai ungkapan syukur bahwa negara Indonesia telah melewati angka 72 masih berdiri kokoh sebagai negara kesatuan dibawah panji-panji Pancasila. Perjalanan yang panjang ini patut untuk diungkapkan lewat nilai-nlai positif salah satunya dengan khotmil quran.
Teknis pelaksanaannya pada awal pelajaran pukul 07.00 seluruh siswa berdoa bersama. Setelah berdoa dilanjutkan asmaul husna yang dipantau dan dibimbing terpusat oleh Susilo melalui pengeras suara di masing-masing kelas, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran 30 juz.
Jumlah paralel masing-masing tingkatan dari kelas X, XI dan XII berjumlah 29 kelas, mereka dibebani per kelasnya dengan satu juz dan setiap juznya dibagi lagi dengan jumlah siswa. Sehingga siswa mendapatkan lima sampai dengan sepuluh ayat. Untuk sisa juz 30 dibebankan pada guru-guru dengan demikian tidak membutuhkan waktu yang panjang. Tepat 07.30 pembacaan usai ditutup dengan doa khotmil quran yang dipandu langsung dari madrasah.
“ Dalam rangka menyambut HUT RI ke-72 MAN Cilacap mengawali aktivitas dengan khotmil quran 30 juz, supaya diberkahi negeri ini.” kata Muhadin, Kepala Madrasah.
Khotmil quran sendiri juga sesuai dengan misi poin satu meningkatkan Akhlakhul Karimah dan poin kelima Menanamkan Nilai-nilai Asmaul Husna Dalam Seluruh Aspek Kehidupan.
“Harapan ke depan kegiatan Khotmil quran 30 juz di MAN Cilacap menjadi agenda rutin setiap bulannya. Maksud dan tujuannya, 1). Menjadikan Al Quran sebagai budaya bagi siswa; 2). Kegiatan yang sifatnya religius menjadi bagian terintegral dengan MAN Cilacap sebagai bagian Kemeterian Agama; 3). Menjadi puncak dari kegiatan rutin baca Al Quran yang setiap paginya yang berkisar lima hingga sepuluh ayat setelah asmaul husna sebelum memulai peajaran!,” imbuh Susilo selaku koordinator kegiatan tersebut.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hal seperti ini bukan pertama kali dilakukan oleh MAN Cilacap. “Pada waktu Harlah ke-47 juga dilakukan Khotmil Quran hingga 47 kali. Sehingga bila diterjemahkan secara sederhana kegiatan ini merupakan manifestasi dari misi MAN Cilacap dan menjadi budaya yang terus dikembangkan”, demikian Susilo menutup perbincangannya.(Mp/Agus S/bd.)