Untuk Wujudkan Perjalanan Haji Yang Tertib dan Aman, Kemenag Bekali Karu dan Karom

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) mempunyai tugas dan  tanggung jawab yang cukup berat dalam pelaksanaan ibadah haji yaitu menjadi perpanjangan tangan dari ketua kloter haji dalam memberikan pelayanan kepada calon tamu-tamu Allah SWT mulai dari pemberangkatan sampai tanah suci dan pulang lagi ke tanah air.

Karu dan karom memiliki peran dan strategis yang sangat mendukung dalam melaksanakan segala ritual pelaksanaan ibadah haji selama di Tanah Suci, maka bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan

Sebagai Karu dan Karom harus menguasai fungsi dan tugasnya, di mulai dari mengenal anggotanya, Karu melaksanakan tugas atau meneruskan informasi dari Karom, dan Karom melaksanakan tugas atau meneruskan informasi dari petugas kloter.

Hal tersebut di sampaikan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi ketika memberikan pengarahan dalam acara Pemantapan dan Pembinaan serta koordinasi Ketua Rombongan dan Ketua Regu Jamaah Haji Kabupaten Wonogiri dan Kepala KUA Kecamatan tahun 1438 H / 2017 M, Senin (31/07) di Aula Kankemenag Wonogiri yang di ikuti karu dan karom dan Kepala KUA se Kabupaten Wonogiri.

Kepala Kankemenag Wonogiri, H. Subadi mengucapkan terima kasih atas kesediaan calon jamaah haji  yang ditunjuk sebagai karom dan karu yang merupakan niat suci dan tulus untuk melayani calon haji dalam menunaikan ibadah haji, selain untuk diri sendiri dalam menjalankan perjalanan ibadah haji.

“Karu dan karom merupakan orang terdekat dengan jamaah, maka karu dan karom adalah ujung tombak dalam melayani jamaah,” katanya.

Pemberangkatan Calon Jamaah Haji yang semakin dekat, maka  perlu diadakan pembekalan bagi Karu dan Karom agar lebih bisa memantapkan dalam berkoordinasi saat pelaksanaan ibadah haji.

“Kami minta bagi Karu dan Karom yang sudah terpilih ini bisa memperkuat koordinasi dengan Calon Jama’ah Haji demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji di tanah Suci nanti, ” imbuh Ka. kankemenag.

Plt. Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, H. Haryadi, menjelaskan bahwa secara umum tugas Ketua Regu adalah meneruskan informasi/pengumuman atau petunjuk-petunjuk dari Ketua rombongan dan ketua kloter selain itu juga mengatur, membantu dan menjaga anggota regunya agar tetap aman, utuh, tertib dan lancar selama perjalanan maupun dalam melaksanakan ibadah haji serta menyelesaikan dan melaporkan permasalahan kepada ketua rombongan.

Sedangkan Ketua Rombongan mempunyai fungsi meneruskan informasi/pengumuman atau petunjuk-petunjuk dari Ketua kloter dan mengatur, membantu dan menjaga anggota rombongannya agar tetap aman, utuh, tertib dan lancar selama perjalanan maupun dalam melaksanakan ibadah haji serta menyelesaikan dan melaporkan permasalahan kepada ketua kloter.

Menurutnya, calhaj Kabupaten Wonogiri tahun 2017 sebanyak 377 calhaj dengan rincian 176 laki-laki dan 201, calhaj termuda adalah Faisal Roni Kurniawan usia 30 tahun dan tertua Murtini usia 87 tahun dan insyaallah akan tergabung pada kloter 35 dan 84 SOC. (Mursyid_heri/Wul)