Tanamkan Pelaksanaan Ibadah Lewat Praktek Nyata Sejak Dini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Pagi ini Surya Yudha Park dipenuhi anak-anak yang mengenakan kain Ihram dan juga orang tua pendamping yang juga menyerasikan berpakaian putih.  Mereka adalah siswa-siswi Raudlatul Atfal (RA) yang merupakan peserta manasik haji Gelar Manasik RA se-Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan 2 tahunan dari Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudlatul Atfal (IGRA) dengan tujuan memperkenalkan rukum Islam yang ke 5 (lima) yakni ibadah haji secara nyata sekaligus menumbuhkan ketaqwaan dan rasa cinta kepada Allah SWT. Melalui kegiatan ini anak-anak juga terlatih fisik motorik, sosial emosioonal serta kemandirian sebagaimana disampaikan Ummu Rosidah,  Ketua IGRA Kabupaten Banjarnegara, Senin (11/09).

Dengan peserta cukup banyak yaitu 10,058 siswa se-Kabupaten  Banjarnegara, pelaksanaan dibagi 6 kloter (hari)  mulai hari 11 -18 September 2017. Tema yang diusung yakni “Dengan gebyar manasik haji Ra tahun 2017 Kita tumbuhkan ketaqwaan anak RA yg mandiri dan taat beragama”

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Masdiro mengapresiasi IGRA Banjarnegara yang sudah dapat menyelenggarakan agenda rutin ini. “Semoga kegiatan ini bisa menjadikan motivasi dan semangat kepada orang tua siswa untuk bisa melaksanakan ibadah haji juga,” ucap Masdiro.

Ditambahkan, pentingnya bagi anak-anak RA pada usia dini untuk ditanamkan nilai islamiyah salah satunya ibadah haji,  melalui praktek secara langsung dimana di Banjarnegara ada wahana/ tempat yang ada miniatur untuk manasik Haji yang lengkap di Surya Yudha Hotel, dan tidak perlu keluar kabupaten.

Setelah pemukulan gong tanda pembukaan acara Manasik Haji RA dilakukan, Kepala Kantor berkenan memberangkatkan kloter pertama, dengan disertai contoh niat haji dan talbiyah yang mengiringi pemberangkatan rombongan menuju tempat-tempat haji seperti muzdalifah, padang arafah, tawaf dengan miniatur kabah dan jumrah yang sudah dipersiapkan.

Untuk kegiatan awal, peserta berasal dari kecamatan madukara dan kecamatan Banjarnegara. Peserta kali ini berjumlah sekitar 1,500 anak dari Kecamatan Banjarmangu, Madukara dan  Bawang. (Nangim/gt)