60 Siswa-siswi MIN Slarang Kidul Lulus Ujian Baca Tulis Alqur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi) – Program  Baca Tulis Al Qur’an (BTA)  yang diprogramkan MIN Slarang Kidul merupakan ekstrakurikuler  favorite Siswa – siswi MIN , karena didalam BTA diajarkan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an sejak usia dini, menumbuhkan kecintaan untuk membaca Al-Qur’an. Ruang lingkup pembelajaranya meliputi pengenalan huruf hijaiyah dan tanda baca, pelatihan membaca huruf hijaiyah yang dipisah maupun disambung, pengenalan bacaan-bacaan tajwid dalam Al-Qur’an dan pengenalan bacaan-bacaan gharib dalam Al-Qur’an.

Kegiatan Wisuda Baca Tulis Al Qur’an (BTA) Siswa – Siswi MIN Slarang Kidul berlangsung di MIN Slarang Kidul  Rabu, (28/02).  Kegiatan ini diselenggarakan sebagai penanda dan apresiasi bahwa siswa – siswi telah lulus dalam ujian BTA tahun 2018. Terdapat 60 Siswa – Siswi MIN Slarang Kidul yang telah berhasil lulus dalam Ujian BTA dan berhak mengikuti Wisuda.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemeterian Agama Kabupaten Tegal, Pengawas MI, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan orang tua wali murid MIN Slarang Kidul. Acara dibuka dengan penampilan tahfidz siswa – siswi MIN Slarang Kidul yang sudah berhasil menghafal Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan prosesi wisuda. Suasana  menjadi haru ketika wisudawan berhasil menjawab pertanyaan dari penguji dan dinyatakan lulus.  

Dalam kegiatan ini wisudawan terbaik diraih oleh Mualfi Fachril Fanani, siswi kelas enam putri dari bapak Jenal Aripin. Saat ditemui usai acara, Alfi sapaan akrabnya mengucapakan rasa sukur dan terima kasih kepada orang tua serta gurunya. “Alhamdulilah, perjuangan saya belajar tejun berhasil dengan menjadi wisaudawan terbaik. Terima kasih kepada orang tua dan semua guru yag telah membimbing selama ini,” tukas Alfi  

Pembina ekstrakurikuler BTA, Siti Barkah mengungkapkan yang berhak untuk mengikuti Wisuda adalah siswa – siswi yang telah menyelesaikan rangkaian materi pembelajaran BTA. Diantaranya adalah fashohah, tartil, ilmu tajwid, ghorib, surat – surat pendek, paktek sholat, doa – do’a pendek, khot, wiridan, dan barzanji. “Siswa – siswi yang mengikuti wisuda ini ada 60 anak, mereka telah menyelesaikan rangkaian pembelajaran BTA dan lulus ujian,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MIN Slarang Kidul Alfiyah menerangkan bahwa ekstrakurikuler BTA merupakan kegiatan yang terstruktur. Terdapat beberapa tingkatan dimulai dari dasar jilid satu sampai tingkat lanjut ghorib yang harus dikuasai oleh siswa – siswi.

“BTA itu terstruktur, ada tingkatan yang harus dicapai siswa. Tujuanya agar siswa dapat membaca dan menulis Al Qur’an yang baik dan benar. Jika sudah demikian maka insya Allah akan tercipta generasi penerus yang mengamalkan Al Qur’an,” terangnya.

Sebagai penutup Alfiyah menyampaikan selamat kepada wisudawan, dan berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat serta diamalkan dengan baik.(am/za/rf)