Empat Guru Jepara Ikut Susun Indikator USBN Madrasah Aliyah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Sebanyak empat guru madrasah aliyah asal kab. Jepara mengikuti Penyusunan Indikator Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Jateng di Hotel Candi Indah Semarang, 14-16 Maret 2018.

Keempat guru tersebut berasal dari 2 Madrasah Aliyah, yaitu 3 dari MAN 1 Jepara, atas nama Hasyim Asyari untuk mapel Qur'an Hadist, Siti Chotijah (Antropologi) , Rofiq Prihanto (bahasa Prancis) serta 1 orang dari MAN 2, Sumarsono (Kimia).

Kegiatan penyusunan indikator  ini diikuti oleh 100 guru dari MAN/MAS dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Acara dibuka oleh Drs. H. Syaifulloh, M.Ag,  mewakili Kepala Kemenag yang disaat bersamaan menghadiri undangan Presiden Joko Widodo di Jakarta.

Dalam sambutannya, Saifulloh selaku kabid penma menyatakan bahwa kegiatan penyusunan indikator soal merupakan upaya peningkatan kualitas penyusunan soal USBN yang terukur validitas dan reliabilitasnya.

"Melalui diskusi dan telaah SKL, para guru dapat berdiskusi menentukan indikator soal yang reliable dan valid, sehingga dapat mengukur kemampuan kognitif peserta didik. Diharapkan tidak ada lagi soal yang jelek dan membingungkan," jelasnya.

Kami menghadirkan narasumber yang berkompeten, yang dapat dijadikan mitra dan rujukan dalam menentukan indikator," imbuhnya.

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah widyaiswara yang sudah sangat dikenal oleh sebagian besar peserta, yaitu Nur Abadi dan Hj. Amiroh Ambarwati,  Terlihat para peserta sangat bersemangat dan benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk sharing dengan narasumber.

Para peserta yg dibagi menjadi kelompok rumpun mapel bergantian mempresentasikan hasil diskusinya, dan memperbaiki kekurangan apabila ada  masukan dari narasumber.

Hasil kegiatan yang berlangsung 3 hari tersebut adalah produk indikator soal USBN MA yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman penyusunan soal. Semoga pelaksanan USBN MA tingkat Jawa Tengah pada minggu ketiga April 2018 dapat berlangsung lancar dan memberikan hasil sesuai yang diharapkan. (rofiq)