Tegal- Dalam rangka memonitor sekaligus pencegahan sebuah jaringan online, termasuk isu hoax untuk semua aktivitas masing-masing pengguna internet, Kantor Kementerian Agama Kota Tegal pada Senin (26/03) bentuk Cyber Tim di Aula Kantor.
Secara teknis, penanggung jawab pembentukan komunitas cyber tim, ditangani oleh Subbag TU yang dipimpin oleh Agus Seri dengan pembinaan langsung dari Kepala Kantor, Akhmad Farkhan.
Tahap awal, pada Senin kemarin baru pembentukan sebuah tim yang melibatkan semua satker dari mulai para Kasi, Kepala KUA, Ka. MAN dan Ka. MTsN Kota Tegal serta pengguna IT dari masing-masing satker di lingkungan Kemenag Kota Tegal.
Kemudian langkah selanjutnya menurut Ka. Subbag TU, Agus Seri akan dilaksanakan pelatihan serta proses pembimbingan pembuatan akun media sosial (medsos) di web masing-masing satker, kemungkinan juga nanti lewat Facebook, Whatshapp dan lain-lain.
Sebelumnya KakanKemenag Kota Tegal, Akhmad Farkhan menegaskan, kerja Tim ini diantaranya, bagaimana berdakwah dengan mengacu pada netralitas, juga etika dalam memberikan komen pada medsos serta mendukung kebijakan Pemerintah dalam hal memberi pencerahan pada masyarakat.
Selain itu, tim ini juga harus mampu menganalisa serta melakukan pencegahan terhadap penyebaran link hoax maupun radikal yang tersebar diberbagai macam media online, seperti gratifikasi pada KUA, pemberian kontribusi dari pihak lain yang tidak sesuai aturan dan lain-lain.
Melihat situasi yang berkembang, maka tim ini melalui penanggung jawa akan saling berkoordinasi sekaligus memberi ruang konsultasi dalam penyelesaian setiap kasus.
Sementara itu, Agus Seri selaku penanggung jawab sebelum menutup acara menyampaikan, kita akan membentuk sebuah devisi –devisi untuk menangani setiap kasus, dari mulai pemberitaan, pelaporan dan ruang konsultasi.
Dari masing-masing devisi tersebut akan ditangani oleh seiap satker dari mulai para Kasi, Kepala KUA, Ka.MAN, Ka. MTsN dan pengelola IT ditambah dengan bagian Humas,"pungkas Agus Seri. (im/rf)
