Blora -Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora hendaknya meningkatkan peran dan kualitasnya dalam membangun kemaslahatan umat, karena wanita memiliki peran yang sangat strategis sebagai penyangga peradaban, pemandu karakter, penjaga moral dan akhlak, serta pemberi motivasi dan inspirasi untuk melakukan perubahan-perubahan di berbagai sektor.
Demikian disampaikan Pembina Dharma Wanita Persatuan Kemenag Blora, Juwarmi Fatah dalam acara pertemuan rutin yang dilaksanakan di Aula jumat (23/3) di Aula Kemenag Blora yang dihadiri puuhan ibu DWP.
Menurutnya, peran wanita sangat urgen dalam membangun peradaban karena motivasi suami sebagai ASN di lingkungan Kementerian Agama dalam bekerja akan sangat terpengaruh dari sikap dan dukungan istri, dimana potensi tersebut bisa menjadikan wanita sebagai garda terdepan dalam perjuangan.
"Peran penting wanita tidak hanya dalam sektor domestik, tetapi juga yang besifat publik. Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan. Buktinya, sejarah mencatat telah muncul presiden dari kalangan wanita, para menteri, kepala daerah, legislator, juga profesional," ujarnya.
Selain itu, terhadap kondisi Kementerian Agama yang saat ini semakin baik, Juwarmi menegaskan bahwa ada peran dharma wanita di dalamnya sehingga hendaknya Sluruh jajaran wanita DWP meningkatkan peran membangun kemaslahatan umat.
Selain itu, pihaknya berharap agar Pengurus Darma Wanita Persatuan dan anggotanya selalu menjaga kekompakan dan silaturahim dan melanjutkan dan meningkatkan program-progam yang telah ditetapkan untuk memberikan maslahat bagi umat, khususnya keluarga Kementerian Agama.
Menurut Juwarmi, Dharma Wanita Persatuan merupakan pilar terciptanya keluarga sakinah pegawai Kementerian Agama, dimana Jika Dharma Wanita baik maka keluarga akan lebih baik, sehinga diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik dalam menjalankan program-programnya.
“Komunikasi dan koordinasi yang baik sangat penting dijalin guna menciptakan dan membangun organisasi yang tumbuh baik serta perlu menjaga kesolidan,” katanya.
Selain itu, istri Kasubbag TU Kemenag Blora tersebut juga menyampaikan bahwa semua pihak baik isteri dari ASN maupun honorer di lingkungan Kankemenag Blora bisa ikut aktif dalam DWP dengan selalu mengutamakan kebersamaan sehingga tali silaturahim bisa tetap terjaga dengan baik.
Juwarmi juga menyampaikan bahwa ada tiga peran besar yang harus dapat dijalankan dengan baik oleh setiap wanita, yakni Pertama Pendidik Utama, dimana akhir-akhir ini muncul gejala yang mengkhawatirkan di kalangan kaum wanita, yaitu banyak wanita yang enggan menjalankan perannya sebagai Ibu, karena sibuk di luar rumah, dan Pendidikan anak-anak diserahkan kepada pembantu, sehingga anak-anak tidak mendapatkan kasih sayang dan pendidikan yang memadai dari orang tuanya. Maka, tak heran bila kita sering mendengar remaja yang mengalami broken home dan akhirnya terjebak dalam hal-hal negatif, seperti tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas.
Selain itu juga peran Kedua, wanita sebagai pendamping hidup, sebagai pendorong dan motivasi suami serta ketiga Tiang Negara Wanita, dimana jika wanita gagal menjalankan peran utama sebagai pendidik utama, maka yang dihasilkan bukanlah generasi muda harapan bangsa, tetapi generasi preman yang suka tawuran, narkoba dan pergaulan bebas.
Juwarmi berharap DWP tidak hanya sekedar menyelenggarakan program kesekretariatan saja, akan tetapi juga mampu menyelesaikan masalah yang berkembang di masyarakat, seperti Isu orientasi seksual kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) dan kekerasan terhadap perempuan dan lainnya yang menjadi kegelisahan sosial di masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan praktek perawatan kecantikan dan memasak dari sponsorsip yang diikuti dengan antusias oleh ibu ibu DWP Kemenag Blora.(ima/bd)
.