Penghuni Rutan Dapat Bimbingan Pemulasaran Jenazah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Sinergitas Lintas Sektoral antar Kemenag Kabupaten Wonosobo dengan Rumah Tahanan Wonosobo terus berlanjut. Hal itu di buktikan dengan bimbingan rohani rutin dari Kementerian Agama di rumah Tahanan Wonosobo pada Selasa, (13/03) tadi..

Adapun bentuk binaan rohani Islam kali ini, Kemenag Kabupaten Wonosobo mengirimkan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) untuk memberikan bekal perawatan jenazah kepada napi dan tahanan di Rutan Wonosobo dan diikuti sedikitnya ada 110 warga binaan dan 35 tahanan yang mengikuti bimbingan rohani Islam tersebut.

Menurut Faqih Al Aziz selalu PAIF Kecamatan Selomerto mengungkapkan, tujuan dari pengambilan materi binaan tentang pemulasaran jenazah tersebut dimaksudkan untuk pembekalan bagi para warga binaan agar selepas keluar dari rutan mampu berkiprah dimasyarakat termasuk kancah keagamaan.

“Disamping masa tahanan napi, saat ini  sudah mulai banyak remisi. Sehingga masa tahanan tidak lama jadi dirasa materi ini ringan saya ambil tujuannya agar saat napi bebas nanti bisa berkiprah berbaur bersama masyarakat, dan ada bekal keagamaan saat ada musibah seperti ada orang meinggal," ungkapnya.

Adapun metode bimbingan rohani kali ini, PAIF mengunakan metode penyampaian materi ini menggunakan metode ceramah, peragaan dan tanya jawab. Pihaknya mengawali bimbingan dengan menyampaikan terlebih dahulu tanda-tanda menjelang kematian 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari, juga penanganan dan pendampingan orang ketika sakaratul maut. Dilanjutkan dengan memandikan jenazah dengan perincian bahasan : mempersiapkan tempat mandi, air suci untuk memandikan, kaifiyah memandikan yang diawali dengan menbersihkan kotoran dan mensucikan najis yang ada pada mayit kemudian diwudlukan baru dimandikan mulai dari bagian atas kanan mayit ke bawah dilanjutkan bagian kiri atas ke bawah demikian cara memandikan dan disunnatkan diulang hingga 3 kali.

Kemudian dari pihak Rutan, bidang pelayanan Rohani  Surakhmad, berharap dengan diadakannya binaan rutin dari Kemenag dengan materi yang berbeda, bisa menjadi acuan dan menjadi basic karakter building warga binaan.

“Dengan kerjasama ini, kami sangat terbantu dalam hal bimbingan rohani islam bagi warga binaan di rutan, harapannya setelah di lakukan bimbingan, ini bisa membangun karakter warga binaan dan harapannya binrohis ini bisa terus berkelanjutan.”ujarnya. (ps-ws/rf)