081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Aza Siswi MIN Raih Perak pada Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Talita Azariya Rofa Elwahid, siswa MIN Kota Semarang berhasil menyabet medali perak pada Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 4 Tahun 2018. Medali perak diraihnya untuk kategori usia di bawah 10 tahun pada ajang yang digelar di Gor Among Rogo Yogyakarta, 23 sd 24 Oktober 2018. Siswa yang sekarang duduk di bangku kelas 2 ini meraih sukses setelah main tanding di partai 6 gelanggang 2 menghadapi Adhwa Puput Al Fito dari Tapak Suci MI Muhammadiyah Ajibarang Kulon.

Ketika ditemui di madrasahnya Senin (29/10), Aza mengucapkan terimakasih kepada orang tuanya Fadli Rois dan pelatih Khoirul Ajib yang selalu mendukung dan mendampinginya. “Saya senang bisa mendapat medali, hal yang tidak terbayangkan sebelumnya,” ujarnya.

Prestasi yang sangat membanggakan MIN Kota Semarang ini merupakan buah dari persiapan yang telah dilakukannya.

Ketika ditanyakan persiapan dalam menghadapi pertandingan Yogyakarta Championship, dirinya menerangkan setiap malam latihan dikakukan setiap hari selama 2 minggu dari pukul 20.00 sd 21.00 WIB.

“Saya bergabung di perguruan PSNU Pagar Nusa Ranting Pongangan sekitar 4 bulan lalu, alhamdulillah dengan berlatih keras dapat membuahkan hasil,” tutur Aza. 

Menanggapi prestasi anak didiknya, Kepala MIN Kota Semarang Subiyono mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Aza. Ia berharap dengan mengikuti turnament ini dapat  menambah pengalaman bagi Aza yang rencana pada pertengahan Desember 2018 akan berlaga di Kejurnas Bandung Lautan Api. 

“Hari ini, pada upacara bendera memperingati hari Sumpah Pemuda, Aza kita tampilkan di hadapan peserta upacara. Semoga bisa memotivasi seluruh siswa MIN Kota Semarang untuk beprestasi,” ujar Subiyono.

Keberhasilan yang diraih siswanya di hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan momen yang tepat untuk membangun pemuda sebagai generasi muda dan calon penerus bangsa melalui prestasi. Siswa madrasah pun ikut berperan di sini. “Kita buktikan, MIN Kota Semarang, Bisa!,” pungkas Kamad.(sby-ch/gt)