Jelita: Semakin Tinggi Derajat Seseorang, Semakin Tinggi Pula Cobaannya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal (Slawi)-Suksesnya gelaran Pemilihan Umum Ketua OSIS MTs Negeri 2 Tegal Masa Bakti 2018/2019, menyisakan kesan mendalam bagi Jelita Arinal Haq yang merupakan Ketua OSIS Masa Bakti 2017/2018.

Ditemui Warior, Kamis (25/10), di sela-sela pemungutan suara, Ia mengungkapkan kesan sebelum memasuki masa purna tugas yang sebentar lagi akan dilepasnya.

“Perasaan aku sih, pertama ada sedihnya juga, ada senangnya. Pokoknya campur aduk. Tapi lebih ke pengin membekali mereka (calon ketua OSIS yang baru-red) bekal, supaya mereka bisa mengemban tugas dengan baik.” katanya.

Selepas purna tugas, bukan berarti tanggung jawab sebagai mantan ketua OSIS lepas begitu saja. Jelita mengungkapkan, Ia merasa masih memiliki tanggung jawab untuk mendampingi siapapun yang terpilih nantinya.

“Agak berat untuk saya, tapi diri saya sendiri sebetulnya menginginkan lebih melepas mereka. Karena kalau saya mengajari mereka terus, nanti mereka tidak mandiri, begitu.” ungkapnya.

Ditanya potensi dari keenam calon ketua OSIS yang sedang berjuang memperoleh suara sebanyak-banyaknya, Jelita berpendapat bahwa semua calon memiliki potensi yang bagus untuk menduduki posisi ketua OSIS. “Ya, semuanya memiliki potensi yang bagus.” singkatnya.

Selain harus menjaga kekompakan dan kebersamaan, Ia berpesan, kepada siapapun yang terpilih untuk tetap menjunjung tinggi rasa tanggung jawab, serta tidak mudah terpengaruh oleh komentar orang lain perihal kinerjanya.

“Tentunya, nanti siapapun yang jadi, apapun tugas mereka, kerjakanlah dengan penuh tanggung jawab. Dan satu pesan saya, jadi pemimpin itu tidak mudah. Harus menerima segala omongan yang tidak enak dari semua orang. Jadi pesan saya kepada mereka bahwa semakin tinggi derajat mereka, maka semakin banyak orang yang membenci mereka, jadi mereka harus siap.” pungkas Jelita.

Sementara itu, berdasarkan perhitungan akhir, dari 1.383 Daftar Pemilih Tetap (DPT), terdapat 1.244 suara sah, 72 surat suara tidak sah/ rusak, dan 67 DPT yang tidak menunaikan hak pilihnya.

Adi Rohmat Salam calon nomor urut enam, keluar sebagai pemenang, menyisihkan 5 kandidat lainnya dengan memperoleh 605 suara, disusul M. Imam Syafi'i dengan 182 suara, berikutnya Annida Qotrunnada dengan 170 suara, R. Hastyana Rizky M., menempati posisi 4 dengan perolehan 144 suara, berikutnya Salma Raphaela A.M., dengan 97 suara, posisi buncit dihuni oleh Nila Novela dengan perolehan 46 suara.

 Adi Rohmat Salam akan melanjutkan estafet kepemimpinan dari Jelita Arinal Haq, dan melanjutkan program-program OSIS yang telah direncanakan, disamping inovasi-inovasi baru yang dibawa oleh Adi Rohmat Salam dalam visi misinya. (akb/rf)